SOLOPOS.COM - Sejumlah warga membongkar papan nama yang diduga mengajarkan aliran sesat (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN — Kapolres Sragen AKBP Dhani Hernando, Minggu (6/10/2013), mengatakan telah menyiapkan sebanyak tiga peleton pasukan untuk mengantisipasi aksi anarkistis menyerang Padepokan Pasujudan Santri Luwung di Benowo, Sidoharjo, Sragen.

Tiga peleton atau sekitar 100-an personel itu merupakan gabungan dari Polres dan Kodim. Mereka diterjunkan untuk mengantisipasi adanya aksi anarkis yang tak diinginkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dhani mengatakan masih terus mengupayakan penyelesaian masalah dengan mediasi. Ia menegaskan bahwa akan menindak tegas bagi siapa saja yang nekad membongkar atau melakukan perusakan bangunan tersebut.

Sementara itu, mengenai kabar penggerudukan pasujudan tersebut oleh kelompok yang mengatasnamakan santri Ponpes se-Jawa Tengah, ia menepis isu tersebut.

“Dari kemarin, rekan-rekan dari luar Sragen sangat kooperatif dan kami terus menjalin kerja sama dengan mereka. Enggak akan ada penggerudukan kemari [lokasi pasujudan], kapolsek sudah mengonfirmasi itu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya