SOLOPOS.COM - Foto Abrasi Pantai Samas. (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Harianjogja.com, BANTUL – Warga tinggal di kawasan pesisir Pantai Samas, Bantul meminta pemerintah ikut mengatasi pemulihan berbagai masalah menyangkut kerusakan lingkungan setempat. Saat ini pemulihan lingkungan terus berjalan namun berganti masalah baru yakni aliran muara mengalami mampet. Akibatnya, air dari muara Samas naik dan mengakibatkan sektor usaha masyarakat seperti kolam terancam.

“Kami berharap ada upaya meringankan beban warga mengatasi persoalan di Samas. Sekarang ini jalur air muara mampet,” kata Mugari, tokoh masyarakat kawasan Pantai Samas kepada Harianjogja.com, Sabtu (27/6/2014).

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Menurut Mugari, jika mampetnya aliran muara tidak diatasi dengan cepat air akan berbalik ke utara menuju lokasi usaha masyarakat seperti budidaya perikanan. Menurutnya, perlu penanganan cepat mengatasi masalah tersebut agar tidak perekonomian masyarakat di kawasan Samas tidak terganggu setelah sebelumnya masalah abrasi sempat melumpuhkan perekonomian warga.

Mugari menambahkan persoalan tahap pemulihan abrasi masyarakat kawasan Samas sudah secara swadaya mengatasinya. Salah satunya, warga kawasan pesisir rela iuran Rp100.000 per kelapa keluarga untuk menyewa alat berat guna pemulihan pasca abrasi pantai beberapa waktu lalu.

Sejak abrasi pantai terjadi beberapa waktu lalu, kunjungan pariwisata di Samas dirasakan menurunnya cukup drastis. Minat wisatawan lebih banyak berkunjung ke pantai lain seperti Depok, Parangtritis dan pantai lainnya di Bantul.

“Secara berangsur-angsur dan pelan kami semua elemen berusaha memulihan Samas agar tetap ramai menyedot pengunjung,” ujar Gino, warga Samas lainnya.

Di kawasan Pantai Samas terdapat puluhan kepala keluarga yang menggantungkan diri dari sektor pariwisata dan usaha perikanan laut maupun perikanan darat. Banyak warga pedagang rumah makan, pedagang ikan, pengolahan makanan hasil laut, nelayan dan sebagian lainnya wiraswasta seperti budidaya perikanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya