SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian yang beralih fungsi. (Dok. Solopos.com/JIBI/ Bisnis.com)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Alih fungsi lahan di Kulonprogo didominasi permohonan Izin Perubahan Penggunaan Tanah (IPPT) persawahan menjadi pekarangan.

Seiring dengan pengembangan kawasan Kota Wates, area persawahan mulai banyak beralih fungsi sebagai perumahan, pertokoan hingga kawasan perkantoran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kasubid Pengaturan dan Penataan Pertanahan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kulonprogo Munardi mengatakan sebagian besar permohonan IPPT di wilayah ini sebagian besar lahan persawahan.

Ekspedisi Mudik 2024

“Katakanlah bila ada pengajuan perubahan tegalan menjadi pekarangan dengan perubahan sawah menjadi pekarangan, perbandingannya bisa satu banding dua. Persentasenya bisa sampai [sekitar] 60 persen,” ujar Munardi kepada Harian Jogja, Rabu (13/8/2014).

Munardi mengatakan seiring dengan perkembangan perekonomian di salah satu kawasan, maka alih fungsi lahan juga akan mengikuti. Kawasan tersebut di antaranya memiliki aktivitas perekonomian yang padat, kawasan ramai lalu lintas kendaraan dan berada di dekat pusat ibukota kabupaten.

Di antaranya seperti di Pengasih yang kini menjadi penyangga Kota Wates dan Temon yang berada di kawasan Jalan Nasional penghubung Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Provinsi Jawa Tengah.

“Asal daerah tersebut berada di lokasi yang strategis, maka potensi alih fungsi lahan akan semakin besar. Namun, saat ini pengajuan IPPT relatif datar, malah cenderung menurun dibandingkan bulan yang sama di tahun sebelumnya,” jelas Munardi.

Perkembangan alih fungsi lahan yang cukup pesat berada di Kecamatan Wates. Sementara pengembangan tata ruang perkotaan juga mulai mengarah ke wilayah Kecamatan Pengasih.

Apalagi sebagai penyangga Kota Wates, imbuh Munardi, kawasan ini akan diprioritaskan untuk dikembangkan pusat budaya, pendidikan, hingga perkantoran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya