SOLOPOS.COM - Iklan Tokopedia (Youtube)

Tokopedia mengumumkan Alibaba Group sebagai investor. Namun, Alibaba bukan sebagai pemegang saham mayoritas.

Solopos.com, JAKARTA — Tokopedia mengumumkan telah menyetujui babak investasi baru yang dipimpin oleh Alibaba Group bersama pemegang saham Tokopedia. Alibaba Group resmi menjadi salah satu investor salah satu perusahaan marketplace terbesar Indonesia itu, namun bukan sebagai pemegang saham mayoritas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan Tokopedia memasuki babak investasi baru dengan menanamkan permodalan sebesar US$1,1 miliar atau setara lebih dari Rp14 triliun. “Alibaba Group akan menjadi pemegang saham minoritas di Tokopedia,” ujarnya dalam acara Ulang Tahun ke-8 Tokopedia, di Jakarta, Kamis (17/8/2017).

William mengatakan ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Tokopedia. Dia yakin dengan langkah ini, Tokopedia bisa belajar dari Alibaba sebagai marketplace kelas dunia. Dia bahkan menyebut Alibaba sebagai guru organisasi yang dianggap sebagai role model dan jam terbang memiliki jam terbang tinggi.

“Kami yakin kerja sama ini mampu mengakselerasi misi kami dalam pemerataan ekonomi secara digital,” katanya.

William sekaligus memastikan bahwa rumor terkait akuisisi Tokopedia yang belakangan ramai diberitakan tidak benar. “Banyak tawaran tapi di setiap kesempatan tersebutlah tidak pernah sedikitpun bahwa visi kami bukan menjual perusahaan semua rumor dan berita tersebut tidak benar. Misi perusahaan Tokopedia pemerataan ekonomi secara digital baru dimulai,” katanya.

Dia menjelaskan dana investasi baru ini akan digunakan dalam membangun pusat riset besar di Indonesia dan paling baik di Asia Tenggara. Tokopedia juga berencana mendatangkan talenta terbaik dunia dan mendatangkan memulangkan kembali putra-putri terbaik Indonesia pulang ke negaranya.

Dana ini akan dipakai mengakselerasi pertumbuhan 2 juta merchant serta membangun jutaan lapangan pekerjaan baru di seluruh pelosok Indonesia. “Kami akan bekerja sama dengan seluruh mitra kami, perbankan, logistik, pemerintah daerah, pemerintah pusat untuk inovasi baru,” katanya.

Dia mengatakan perubahan teknologi mengubah cara manusia melakukan sesuatu, memperoleh informasi, dan melakukan transaksi. Menurutnya, manusia yang menganggap teknologi sebagai ancaman akan ditinggal perubahan zaman. “Bagi yang bergerak bersama perubahan zaman mereka yang akan berhasil. Tokopedia selama delapan tahun tidak berhenti bergerak,” katanya.

Saat ini terdapat 35 juta pengunjung dengan 150 kali juta kunjungan ke Tokopedia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya