Solopos.com, SOLO — Masalah edukasi di kalangan masyarakat menjadi perhatian Aliansi Solo Bhinneka dalam penanganan wabah virus corona atau Covid-19.
Forum lintas organisasi ini pun membuat poin-poin rekomendasi untuk memaksimalkan kerja pemerintah dalam mengampanyekan aktivitas fisik warga di ruang-ruang publik.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Salah satu yang kami lakukan adalah memproduksi dan mendistribusikan materi edukasi terkait Covid-19 untuk bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas. Ini kesepakatan rapat melalui grup Whatsapps beberapa waktu lalu, dan setelah melihat situasi di mana Pemkot sudah bekerja keras melakukan berbagai upaya,” ujar Niken Satyawati, mewakili Aliansi Solo Bhinneka, Minggu (5/4/2020).
Daftar Situs Peta Sebaran Virus Corona Soloraya, Indonesia, hingga Dunia
Menurut Niken yang juga anggota Presidium Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), materi edukasi dicetak dalam format A5 dan sebagian besar disebar ke pasar-pasar tradisional dan para pedagang keliling bersama bantuan masker.
“Kawan-kawan sukarelawan Mafindo di Solo, Sukoharjo, Karanganyar, dan Klaten ikut membagikannya kepada mbok-mbok bakul. Materi-materi itu bersumber dari BNPB, Kemenkes, Kominfo, Pemprov Jateng, Pemkot Surakarta, PMI.”
Niken mengaku sedih saat Solo dikabarkan tidak ada lagi pasien positif corona yang dirawat di RS, warga beramai-ramai keluar rumah. Pasar kembali ramai. “Itu semua terjadi karena kurangnya edukasi. Mereka belum paham bahayanya penyakit ini.”
Miris! Pemerintah Ekuador Simpan Jasad Positif Corona di Kulkas
Agar mudah dipahami, materi edukasi dibuat dalam bentuk visual dengan bahasa Jawa. “Kami mengajak semua yang ada channel broadcast baik media mainstream maupun media sosial nyengkuyung bersama. Mangga para public figure juga ikut memaksimalkan pesan utama akan bahaya Covid-19 dan langkah pencegahannya.”
Semua Bisa Berperan
Aliansi Solo Bhinneka mendorong peran aktif semua pihak di Solo untuk bersama-sama mendukung upaya nasional, provinsi dan Kota Solo dalam menangani situasi yang ada dengan peran serta kontribusinya masing-masing.
Ikuti Anjuran WHO, Pemerintah: Ayo Pakai Masker!
“Menjadi harapan bersama agar situasi ini segera berakhir dengan semangat optimisme dan solidaritas sesama anak bangsa.”
Aliansi Solo Bhinneka terdiri atas wakil sejumlah organisasi, pengusaha, akademisi dan tokoh masyarakat.
“Alhamdulillah agenda bersama ini sudah berjalan. Ada kawan-kawan yang bikin APD yang ekonomis untuk rumah sakit. Ada yang bagi-bagi paket sembako untuk yang saudara kita kalangan rentan yang terdampak. Ada yang donasi masker dan lain-lain. Tapi edukasi ini memang satu hal yang sangat penting.”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
