Solo [SPFM], Ribuan bendera setengah tiang hari ini (29/12) di kibarkan di sejumlah jalan protokol di Kota Solo. Aksi ini dilakukan oleh Aliansi Rakyat Bergerak yang dimulai dari Bundaran Gladak. Koordinator aksi Mudrick Sangidu mengungkapkan bahwa bendera setengah tiang ini merupakan lambang dari matinya hukum dan demokarsi di Indonesia. Menurut Mudrick hingga penghujung tahun ini pemerintah belum mampu memberikan rasa keadilan dan kesejahteraan kepada masyarakat. Sebagai contoh aksi bakar diri yang dilakukan Sondang Hutagalung di depan istana negara, membuktikan bahwa masyarakat telah jenuh dan pesimis terhadap masyarakat.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sikap represif aparat kepolisian dalam menyikapi aksi-aksi demonstrasi menurut Mudrick semakin membuktikan ketidakberpihakan keadilan kepada masyarakat karena polisi seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat. Aksi ini akan dilanjutkan di sejumlah jalan protokol di Soloraya termasuk di sejumlah kantor dan instansi pemerintah. [SPFM/lia]