Harianjogja.com, JOGJA- Sekretaris Jenderal Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) Kinardi meminta agar Gubernur DIY tidak terlena dengan nama besar Foxconn, saat produsen Ipad dan Apple itu akan mendirikan pabrik di Jogja.
ABY mengingatkan akan Track record Foxconn di negara asalnya sendiri perlu jadi pertimbangan.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Menurut Kinardi, banyak artikel ataupun berita yang mengupas tentang kegagalan Foxconn dalam hal memberikan kesejahteraan untuk pekerjanya. Banyak tekanan yang ditujukan kepada perusahaan yang memproduksi iphone dan ipad tersebut.
“Jangan- jangan kejadian yang tidak mengenakan itu juga terjadi di Jogja, karena tenaga di sini terhitung
murah,” ujarnya, Selasa (28/1/2014).
Ia mengingatkan, banyak perusahaan asing di DIY gagal memenuhi hak-hak normatif kaum pekerja. Namun, tidak lantas ABY anti pada investor asing, asalkan tiga syarat terpenuhi, yakni memberikan upah sesuai upah minimum, memberikan jaminan sosial, dan rencana keberlanjutan perusahaan yang terperinci dalam perjanjian hitam di atas kertas.