SOLOPOS.COM - Ilustrasi melawan Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Rasio kesembuhan pasien Covid-19 di Karanganyar saat ini terus meningkat sekitar 0,8 persen dibandingkan sebelumnya.

Meningkatkan rasio kesembuhan pasien positif Covid-19 Karanganyar dipicu banyaknya pasien yang sembuh sejak pertengahan bulan September 2020.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwati, mewakili Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karanganyar, Juliyatmono, ketika dihubungi Solopos.com, Rabu (23/9/2020).

Solopos Hari Ini: Ironi Anak di Dunia Silat

Dia mengatakan terjadi peningkatan rasio kesembuhan pada perkembangan kasus Covid-19 di Karanganyar. Sebelumnya, menurut Purwati, rasio kesembuhan pasien Corona sebanyak 81,50 persen dan saat ini menjadi 82,30 persen.

"Iya saat ini untuk presentase kesembuhan kasus Covid-19 di Karanganyar sudah meningkat dibandingkan sebelumnya. Kemarin itu kan 81,50 persen untuk pasien Covid-19 yang sembuh dibandingkan kasusnya, sekarang sudah 82,30 persen," terang dia.

Hari Ini Dalam Sejarah: 24 September 1841, Brunei Serahkan Sarawak ke Inggris

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari data yang diunggah di akun instagram @dinkeskaranganyar, peningkatan kasus kesembuhan pasien Covid-19 dengan jumlah banyak perharinya terjadi mulai Senin (14/9/2020).

Saat itu kesembuhan pasien Covid-19 meningkat menjadi enam orang perhari dari sebelumnya hanya dua hingga tiga orang perharinya.

Enam Pasien Sembuh

Tren tersebut terus terjadi hingga update informasi yang diunggah terbaru pada Selasa (22/9/2020) yang juga terdapat enam pasien sembuh.

Sebelumnya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengatakan status Karanganyar yang masuk ke zona merah karena disebabkan beberapa faktor.

Salah satunya lambannya jumlah kesembuhan pasien di Karanganyar jika dibandingkan jumlah penambahan kasus Covid-19.

10 Berita Terpopuler : Gubernur Ganjar Sidak Warung Makan

Lantaran Karanganyar masuk zona merah, berdampak pada rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang awalnya direncanakan dilaksanakan September 2020.

Pemkab Karanganyar memutuskan menunda rencana tersebut dan akan membahas kembali ketika zona Covid-19 di Karanganyar minimal berwarna kuning.

Ikuti! Covid-19 Picu Transformasi Digital Bisnis Kecil & Menengah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya