SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SOLO — Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memulai pemberian vaksin booster Moderna untuk tenaga kesehatan (nakes), Selasa (10/8/2021). Sejumlah nakes di Puskesmas menjadi penerima suntikan dosis ketiga itu setelah sebelumnya mendapatkan dua dosis Sinovac.

Pelaksanaan hari pertama menyasar 14 sasaran, meliputi dokter, dokter gigi, perawat, bidan, analis, apoteker, asisten apoteker, perekam medik, dan tenaga penunjang dari empat puskesmas. Yakni, Puskesmas Pajang, Purwosari, Jayengan, dan Penumping.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah mulai melaksanakan setelah awal pekan menggelar pertemuan dengan fasilitas layanan kesehatan [fasyankes] dan mengundang petugas penanggungjawab kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) tingkat kota. Kami pertemuan sekaligus untuk sosialisasi. Kami menyuntik 14 orang dulu karena itu ukuran satu vial,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, kepada Solopos.com, Rabu (11/8/2021) siang.

Baca Juga: Terkuak! Ini Hlo Lur Sumber Bau Busuk di Jl Jogja-Solo Klaten

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes diserahkan sepenuhnya kepada fasyankes. Mengingat, mereka harus mengatur jadwal masing-masing agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.

Di antaranya, pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum, uji swab antigen Covid-19, tracing kontak pasien konfirmasi positif Corona, hingga pelayanan umum lainnya. “Jadi ini sudah mulai [vaksinasi] namun menyesuaikan pelayanan faskes masing-masing guna mengantisipasi KIPI nakes yang divaksin,” tuturnya.

Jumlah nakes di Solo yang menjadi sasaran vaksin booster Moderna sekitar 10.000an dan ditargetkan rampung pada bulan ini. Salah satu pengaturan jadwal vaksinasinya adalah dengan memberi jeda sekitar satu atau dua hari baru menyasar nakes selanjutnya. Sasaran tersebut tertera pada Pakta Integritas yang diteken masih-masih fasyenkes. Di dalamnya termuat janji bahwa nakes yang divaksin dosis ketiga itu benar-benar nakes yang bertugas.

Baca Juga: Tempat Isolasi Terpusat di Karanganyar Ditambah Lagi, Ini Alasannya

Pakta tersebut dilampirkan saat mengambil vaksin ke DKK. “Syaratnya, mereka sudah harus vaksin dua dosis lengkap hingga akhir April. Kemudian tidak terpapar Covid-19 dalam tiga bulan ke belakang. Nah, fasyankes juga enggak perlu menunggu datanya terkumpul semua. Kalau sudah ada 200-300 dari 400 nakes terdaftar, ya sudah, lakukan saja. Saat ini vaksin yang kami terima 8.000an dosis, kalau targetnya 10.000, artinya kami enggak perlu menunggu waktu lama [kiriman dosis berikutnya],” jelas Ning.

Terpisah, Kepala Puskesmas Purwosari, Nur Hastuti, mengatakan sebagian petugas di puskesmasnya terpilih untuk menerima dosis ketiga pada Selasa lalu. “Perdana kemarin, ada petugas dari kami divaksin di Kantor DKK. Saya sendiri belum terjadwal menerima. Tapi, vaksinasi untuk seluruh petugas puskemas kami baru saya jadwalkan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya