SOLOPOS.COM - Pedagang kembali beraktivitas di Pasar Gede, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, Selasa (8/12/2020). Belum semua pedagang mulai aktif berjualan setelah penutupan pasar sementara selama tujuh hari. (Solopos/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO -- Pedagang Pasar Gede Solo kembali berjualan setelah pasar yang berada di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Solo, itu  sempat ditutup selama sepekan.

Namun, pada Selasa (8/12/2020) baru 70 persen dari 1.472 pedagang yang berjualan. Selebihnya, pedagang masih mempersiapkan diri. Seluruh pedagang diperkirakan buka pada Jumat (11/12/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pedagang buah grosir di Pasar Gede Solo, Wahyu, 40, mengatakan kembali bertransaksi pada Selasa. Sebelumnya, ia harus menyewa lokasi sementara selama penutupan pasar di kawasan Sudiroprajan itu supaya tetap dapat memenuhi permintaan pelanggan.

Pasca-Insiden Penembakan Pengikut Habib Rizieq, Kapolri Instruksikan Anggota Pakai Rompi Antipeluru

"Enggak ada persiapan khusus. Informasi pembukaan pasar melalui WhatsApp. Rasanya lega bisa berjualan kembali di sini," kata dia, Selasa.

Namun, belum semua pedagang mulai beraktivitas kembali ketika pasar yang banyak dikunjungi wisatawan tersebut buka. Sejumlah pedagang masih menutup kios. Sementara, sebagian besar pedagang lebih banyak menata dagangan, daripada aktif berjualan.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gede Solo, Jumadi, menjelaskan baru sekitar 70 persen yang aktif berjualan dari total 1.472 pedagang di gedung timur. Semua pedagang akan berjualan kembali pada Jumat.

Tegas! Kapolda Jateng Larang Pendukung Paslon Konvoi Pascacoblosan

Harus Steril

Menurut Jumadi, ada beberapa hal yang harus dipenuhi pedagang sebelum buka. Salah satunya memastikan kesehatan diri. Selain itu, kebersihan lokasi berdagang juga harus diperhatikan.

Selain itu, semua pedagang bahan makanan harus menjual produk baru untuk menjamin kualitas produk kepada pelanggan. Para pedagang diminta memasukkan barang pada saat persiapan berdagang dalam kondisi steril.

"Pasar kembali buka mulai 00.07 WIB. Kemarin ada penyemprotan disinfektan dari PMI [Palang Merah Indonesia]. Penyemprotan dilakukan secara berkala. Barang yang masuk pasar oleh pedagang wajib disterilkan," ujarnya.

BLK Semarang Buka Pelatihan Untuk Warga Karanganyar, Disediakan Asrama dan Uang Saku

Menurut Jumadi, Pasar Gede Solo banyak dikunjungi wisatawan dari Surabaya dan Madiun setiap akhir pekan. Jumlahnya meningkat setelah jalan tol beroperasi.

"Saya memantau pelat nomor kendaraan dan berbincang dengan mereka. Mereka suka belanja di sini karena murah dan banyak bahan makanan yang sulit ditemukan di pasar lain," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya