SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul menyebut penyebaran kasus Covid-19 klaster takziah telah selesai. Meski demikian, penyebaran kasus di kalangan pendidikan akan terus dimonitor.

Ketua Harian Satgas Covid-19, Joko Purnomo menyampaikan bila pihaknya saat ini telah melakukan tes swab acak khususnya di segmen pendidikan. Langkah ini merupakan antisipasi supaya tidak kembali muncul klaster, terlebih pasca selesainya klaster takziah.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Klaster kita ini sudah berhenti yang terkait takziah. Kami bersyukur,” ungkap Joko pada Selasa (16/11/2021)

Baca juga: Nani Terdakwa Kasus Satai Beracun di Bantul Dituntut 18 Tahun Penjara

“Setelah pengalaman beberapa pekan kemarin ada klaster pendidikan, maka langkah yang kita lakukan adalah melakukam tes swab acak. Sekaligus melakukan survei terhadap perilaku siswa-siswa. Serta kesiapan sekolah dalam rangka Satgas di tingkat sekolah,” tegasnya.

Diceritakan Joko, pasca muncul klaster takziah, Satgas penanganan Covid-19 Bantul bergegas melakukan tracing dan testing. Hampir 620 orang masuk dalam tracing. Tracing sampai swab yang dilakukan merambat keempat kapanewon.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kalangan Siswa SD Kulonprogo, Diduga Karena Ini

“Kita bisa bersyukur sudah stop tidak ada klaster takziah. Ini tinggal dilakukan treatment. Babinsa, Bhabinkamtibmas, Panewu, Lurah semua melakukan edukasi monitoring terhadap dampak kalster itu,” tandasnya.

Joko menambahkan karena kesigapan dalam melakukan 3T, Bantul memperoleh penghargaan dari pemerintah pusat. “Mendapat predikat terbaik tingkat nasional, kaitannya penyelanggara 3T. Kita dapat penghargaan tingkat nasional terbaik se-Indonesia, termasuk isolasi,” tuturnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya