SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Perbaikan jalan rusak di sebelah barat Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), disambut gembira warganet. Penambalan jalan yang masuk wilayah Kota Solo dilakukan sejak Rabu (27/2/2019). Pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Solo, Jawa Tengah.

Jalan yang ditambal dari depan Hotel Ken Dedes, sampai Simpang Tiga Gonilan. Panjang jalan yang ditambal oleh Dinas PUPR Solo sepanjang hampir 600 meter. Mengenai jalan di wilayah Sukoharjo dan Karanganyar menjadi kewenangan pemerintah kabupaten (pemkab) setempat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Tim kami mencoba memperbaiki dengan menambal menggunakan pasir dan kerikil. Yang berlubang ditambal, minimal tidak ada lubang,” jelas Kasi Jalan dan Jembatan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Solo, Joko Supriyanto, ketika ditemui Solopos.com.

Kabar baik itu disambut gembira warganet. Sejumlah warganet bersyukur Pemkot Solo akhirnya menambal Jl. Merpati. Sebab, selama ini banyak lubang yang menganga di jalan tersebut. Saat hujan turun, lubang tersebut digenangi air yang membahayakan pengendara. Komentar warganet dilontarkan melalui akun Instagram @iks_infokaresidenansolo yang membagikan berita dari Solopos.com.

“Akhirnya bisa lewat sana secara santai. Tanpa perlu mikir yang mana yang berlubang dan enggak,” komentar @azimmah_.

“Alhamdulillah, akhirnya. Ingat banget sampai ban motor pecah gara-pecah ngelewati jeglongan. Penuh drama,” imbuh @listy8467.

“Alhamdulillah, aku enggak telat berangkat kerja. Dan enggak nambalin ban motor depan terus,” imbuh @dhitta_indahsari_krisyanto.

“Alhamdulillah tidak ada naluri teman kita untuk offroad lagi,” sambung @patriadwieka.

“Dan akhirnya dibangun juga. Sekian lama gue belum lulus sampai lulus kuliah baru dibangun,” tambah @auzha_alzha.

Sehari sebelumnya, Bagian Maintenance Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) juga menguruk jalan-jalan berlubang di dekat Fakultas Kedokteran. Seorang pekerja, Siswadi, menjelaskan penambalan dilakukan dengan material pasir dan kerikil.

Penambalan dilakukan karena jalan yang berlubang sudah sangat dalam dan sering terjadi kecelakaan. “Sejak kemarin kami juga sudah menguruk jalan dari pagi sampai sore. Biar tidak ada yang jatuh lagi. Transportasi juga bisa berjalan dengan lancar,” jelas Siswadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya