SOLOPOS.COM - Mahasiswi di Klaten asal Boyolali, Gandisa Anindia. (Istimewa)

Solopos.com, BOYOLALI — Gadis asal Dukuh Ledok, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Gandisa Anindya, yang hilang sejak 20 hari lalu akhirnya kembali ke rumah pada Selasa (31/1/2023) pagi.

Kakak kandung Gandisa, Renaldhy Rozie, mengungkapkan sang adik tiba di rumah pada Selasa pagi pukul 05.15 WIB. Ia mengungkapkan sangat bersyukur karena adiknya dapat kembali ke pelukan keluarga dalam keadaan sehat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami selaku pelapor menginformasikan jika adik kandung kami, Gandisa Anindya, sudah kembali ke rumah, ke pelukan keluarga dengan keadaan sehat walafiat. Kami mohon untuk postingan-postingan pemberitahuan hilang kemarin dicabut,” pesannya kepada Solopos.com, Selasa pagi.

Ia mengungkapkan keluarganya sangat berterima kasih kepada keluarga besar TNI AU, baik komandan serta personelnya di Lanud Adi Soemarmo, Lanud Iswahjudi, Satrad 224 Kwandang, dan satuan lain yang tak bisa ia sebutkan semuanya.

Renaldhy juga berterima kasih kepada keluarga besar Polri di Polres Boyolali dan Polsek Ampel. Juga kepada media dan seluruh tokoh dan masyarakat yang turut membantu. “Insyaallah, Allah akan membalas kebaikan bapak dan ibu semua,” ujarnya.

Renaldhy mengatakan akan mencabut laporan kehilangan adik kandungnya tersebut. Namun, ia mengungkapkan saat ini keluarganya belum bisa menerima tamu untuk menjaga psikologis Gandisa. Renaldhy juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kondisi adiknya.

Sebelumnya, Gandisa yang merupakan gadis asal Ampel, Boyolali, dilaporkan hilang sejak 10 Januari 2023. Kehilangan tersebut dilaporkan ke Polres Boyolali pada 27 Januari 2023. Kakak kandung Gandisa, Renaldhy Rozie, mengungkapkan ciri-ciri adiknya yang telah hilang sejak 10 Januari 2023 tersebut memiliki tinggi sekitar 163 cm.

“Tinggi sekitar 163 cm, kemudian berat badan 50 kg-55 kg. Waktu pergi dulu berjilbab dan pakai sweater berwarna hijau,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/1/2023) pagi.

Ia mengungkapkan kronologi hilangnya sang adik terjadi setelah Gandisa diminta menjemput adik mereka di sekolah. Setelah Gandisa dan sang adik sampai di rumah, gadis 20 tahun tersebut izin pergi lagi untuk pergi ke toko ritel.

Kemudian, setelah izin pergi, Gandisa tak kembali ke rumah. Renaldhy mengatakan awalnya Gandisa hilang bersama sepeda motornya, akan tetapi akhirnya sepeda motornya ditemukan di Pasar Ampel. “Ini baru pertama kali menghilang,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, membenarkan informasi terkait Gandisa yang telah kembali pulang ke rumah. “Ini kepolisian mau minta keterangan lebih lanjut. Nanti saya kabari lagi,” ujar dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya