SOLOPOS.COM - Penyaluran Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) di Desa Tirtosuworo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Kamis (8/7/2021). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD dipastikan bisa disalurkan saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di Wonogiri. Ada atau tidaknya PPKM darurat, BLT DD tetap dilakukan secara cepat dan tepat waktu.

Dalam Instruksi Bupati Wonogiri No. 1/2021 tentang PPKM di Wonogiri pada Masa Darurat Covid-19 di Wilayah Jawa Bali disebutkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar mempercepat proses penyaluran bansos serta jaring pengaman sosial yang bersumber dari APBD.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terhadap percepatan penyaluran dan pelaksanaan BLT DD, melakukan percepatan evaluasi APBDes bagi desa yang belum menetapkan peraturan desa mengenai APBDes. Kepala Desa agar melakukan pendataan dan penetapan KPM dan menindaklanjuti dengan pelaksanaan BLT DD sesuai ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: BUMDes Penggarit Angkat Potensi Desa Wisata Hutan Lindung

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (PMD) Wonogiri, Antonius Purnomo Adi, mengatakan mulai Maret lalu pihaknya telah terbiasa menyalurkan BLT DD kepada masyarakat secara tepat waktu. Sehingga pada masa PPKM darurat (3-20/7/2021), dipastikan BLT DD tersalurkan.

“Untuk penyaluran Juli ini, pada Senin [5/7/2021] kemarin sudah ditransfer ke rekening bendahara desa masing-masing,” kata dia saat dihubungi Solopos.com, Kamis (8/7/2021).

Pria yang akrab disapa Anton itu membenarkan jika Bupati Wonogiri menginstruksikan agar segala jenis bantuan sosial, termasuk BLT DD agar segera dicairkan. Hal itu bertujuan agar warga yang terdampak PPKM mikro dan dilanjutkan dengan PPKM darurat ini bisa dikontrol.

“Penyaluran dari desa ke warga bertahap. Mestinya hari ini sudah mulai disalurkan. Senin kan sudah ditransfer, kemudian tinggal pengambilan uang, persiapan, pemberitahuan dan pembagian. Warga juga mesti sudah menunggu karena awal bulan biasanya sudah cair,” ungkap dia.

Menurut Anton, penyaluran BLT DD di Wonogiri biasanya dilakukan pada hari pertama pada pekan kedua. Pada setiap tanggal 25, laporan sudah selesai semua. Proses pengajuan untuk bulan berikutnya langsung bisa dilakukan. Sehingga pada awal bulan bansos sudah bisa disalurkan kembali.

“Dengan begitu, ada atau tidaknya PPKM darurat, penyaluran BLT DD dilakukan secara cepat dan tepat waktu. Otomatis sudah berjalan. Protapnya masih seperti dulu. Penyaluran sampai Desember 2021, besarannya Rp300.000,” ujar dia.

Anton menuturkan, keluarga penerima manfaat atau KPM dari BLT DD di Wonogiri bersifat dinamis. Setiap bulan berubah-ubah. Namun perubahan itu tidak selisih banyak. Misalnya pada Juni 2021, KPM yang menerima BLT DD sebanyak 11.157 keluarga, Mei sebanyak 11.318 keluarga dan April sebanyak 11.367.

“Data dinamis karena beberapa hal. Ada penerima yang meninggal, ada yang pindah atau boro ke perantauan lagi. Mungkin juga ada PPKM darurat ini nanti ada yang pulang. Jadi jumlah KPM setiap bulan tidak bisa patokannya sama,” kata dia.

Baca Juga: Kucing Sandiaga Uno Lahiran, Salah Satunya Dinamai Magelang

Kepala Desa Tirtosuworo, Kecamatan Giriwoyo, Wonogiri, Gatot Suryanto, mengatakan penyaluran BLT DD di Tirtosuworo pada Juli 2021 disalurkan di balai desa setempat pada Kamis (8/7/2021). Penyaluran dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Terlebih saat ini pada masa PPKM darurat.

“Tadi penyalurannya cepat. Karena KPM yang menerima hanya 32 keluarga. Biasanya di sini penyaluran BLT DD dilakukan pada awal-awal pekan kedua,” kata Gatot saat dihubungi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya