SOLOPOS.COM - Pembagian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sempat tertunda di Wonogiri, Senin (23/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com,WONOGIRI — Ratusan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Wonogiri yang sempat tertunda penyaluran bantuannya pada tahap dua atau Mei 2021 mulai bisa mencairkan bantuan Senin (23/8/2021).

Seluruh KPM itu bisa mencairkan bantuan setelah menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bantuan Sosial atau kartu ATM Bansos Bank BNI. KKS itu dibagikan selama dua hari, mulai Minggu (22/8/2021) dan Senin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Pembagian KKS dilakukan dengan para pendamping PKH. Kami lakukan secara maraton di beberapa kecamatan,” kata Kepala BNI Wonogiri, Firdaus, kepada Solopos.com, Senin.

Baca juga: Panduan Aman Menyusui di Masa Pandemi Covid-19, Bunda Wajib Tahu!

Menurut dia, penyelesaian pembagian KKS itu merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, saat menggelar rapat mendadak di Lobi Kara Guest House Sragen, Jumat (20/8/ 2021).

Dalam forum itu, kata dia, BNI Wonogiri memaparkan dari 35.949 KPM yang menerima bantuan PKH tahap dua, 204 KPM belum bisa dicairkan dengan sejumlah alasan. Sebanyak 134 KPM belum mendapatkan distribusi KKS karena terdapat sejumlah kendala.

“Sisanya, sebanyak 70 KPM itu masih belum belum mengambil bantuan karena sengaja ditabung. KPM baru akan mengambil bantuan pada waktu yang tepat,” ujar dia.

Baca juga: LSM di Wonogiri Kritik Kebijakan Penutupan Jalan dan Pemadaman PJU saat PPKM

Setelah itu Mensos menginstruksikan agar bantuan yang tertunda segara diselesaikan. Kemudian BNI sebagai penyalur bantuan PKH segera menyelesaikan distribusi ke 134 KKS. Sementara itu, bagi 70 KPM yang sengaja belum mengambil bantuan, didorong agar segera mencairkan bantuan. Sehingga bisa tuntas 100 persen.

Firdaus mengatakan, KKS yang belum terdistribusikan karena banyak faktor. Diantaranya karena data KPM baru update sehingga harus menyusul. KPM yang belum menerima KKS itu baru terdeteksi setelah pembagian bantuan selesai. Sebenarnya, sejak saat itu permasalahan mulai ditangani.

Saat audiensi dengan Mensos, lanjut dia, KKS sudah siap dibagikan, tinggal menunggu waktu. Di saat yang bersama, selama dua pekan berturut-turut BNI dengan pendamping dan Dinas Sosial tengah menyelesaikan pendistribusian 11.958 KKS untuk perluasan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Hari ini KPM yang sudah menerima KKS pada Minggu [kemarin], sudah bisa mencairkan bantuan. Bahkan di beberapa lokasi yang saat ini sedang proses pembagian KKS sudah pencairan juga. Kami bawakan Agen46,” ungkap dia.

Baca juga: PPKM Bikin Pedagang Pantai Baron Jual Ternak untuk Hidup

“Ketentuan PPKM dan adanya beberapa rekan tim yang harus menunggu masa penyembuhan Covid-19, menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk melakukan distribusi KKS sebanyak itu. Namun dalam situasi apapun, kami berkomitmen untuk menuntaskan proses penyaluran Bantuan Sosial PKH dan BPNT di Kabupaten Wonogiri,” kata Firdaus.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, total KPM pada Juli, Agustus dan September 2021di Kabupaten Wonogiri, setiap bulannya sebanyak 35.949 KPM Program PKH dan 70.618 KPM Program BPNT.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wonogiri,Kurnia Listiyarini, mengapresiasi atas penyelesaian distribusi KKS kepada 134 KPM itu. “Ini merupakan sinergi melalui koordinasi dan tindak lanjut yang cepat antara BNI, Dinas Sosial, Pendamping PKH. Sehingga hak-hak KPM segera bisa diterima. Semoga ke depan penyaluran semakin lebih baik,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya