SOLOPOS.COM - Warga mengantre pencairan bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN) di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Jumat (8/4/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso )

Solopos.com, KLATEN — Puluhan ribu warga Klaten menerima bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN). Bantuan dari pemerintah pusat itu disalurkan melalui Kodim 0723/Klaten.

Penyaluran perdana dilakukan di Gedung Sunan Pandanaran Klaten, Jumat (8/4/2022). Sejak pagi, kawasan itu diserbu warga yang ingin mengambil pencairan bantuan tersebut.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Antrean warga mengular di halaman gedung. Mereka rela antre hingga dua jam demi mendapatkan giliran menerima bantuan yang cair jelang Lebaran.

Baca Juga: Pemkab Klaten Beri Bantuan Rp1,8 Juta buat Difabel & Rp600.000 buat Manula

Salah satu warga, Roy Pamungkas, 29, mengatakan bantuan yang diterima bakal digunakan untuk menambah modal warung ayam penyet miliknya yang buka di kawasan Sub Terminal Delanggu. Rencananya, bantuan yang diterima senilai Rp600.000 digunakan untuk membeli minyak goreng.

“Sekarang minyak goreng di pasaran agak susah. Saya biasanya menggunakan minyak goreng kemasan. Sehari butuh 2 liter. Sekarang harganya sekitar Rp25.000 per liter. Nantinya bantuan ini digunakan untuk beli minyak goreng. Cukup untuk stok selama 12 hari,” kata Roy saat ditemui Solopos.com di sela penyaluran bantuan di Gedung Sunan Pandanaran, Jumat.

Penerima bantuan lainnya, Sri Suparni, 65, mengatakan bantuan yang diterima untuk tambahan modal usaha jualan makanan di Pasar Kayumas. Saat momentum menjelang Lebaran seperti saat sekarang biasanya permintaan meningkat.

Baca Juga: Sri Mulyani Salurkan Bantuan untuk Ibu Hamil dan Balita di Tambongwetan

“Belum pernah dapat bantuan seperti ini. Kemarin tahu ada bantuan ini dari anggota TNI di desa saya,” kata Suparni.

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf. Joni Eko Prasetyo, menjelaskan bantuan diberikan kepada 20.000 warga Klaten yang merupakan pedagang kaki lima dan warung. Masing-masing penerima mendapatkan Rp600.000.

“Hari ini kami rencanakan untuk 800 orang dari 20.000 penerima bantuan. Rencananya akan kami salurkan selama 10 hari,” kata dia.

Baca Juga: Sudah 5.000-an Orang Klaten Mendaftar Bantuan Sosial UMKM, Berapa yang Lolos?

Dandim menjelaskan bantuan berasal dari pemerintah pusat disalurkan melalui Kodim Klaten. Bantuan diberikan kepada warga pemilik usaha warung, pedagang kaki lima, serta asongan.

Salah satu syarat menerima bantuan, yakni tidak menerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Bantuan serupa juga pernah digulirkan tahun lalu.

“Untuk tahun kemarin kami mendapatkan perintah menyalurkan bantuan kepada 6.500 penerima dengan nilai bantuan Rp1,2 juta. Untuk tahun ini penerimanya lebih banyak yakni 20.000 orang namun nilai bantuan Rp600.000 per penerima,” kata Dandim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya