SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (kedua dari kanan), saat berkunjung ke Unit Sekolah Baru (USB) SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Rabu (15/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Setelah menanti bertahun-tahun, kini warga Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar sudah punya SMA negeri (SMAN) sendiri, yakni SMAN Tawangmangu.

Sekolah yang berlokasi di kawasan Beji itu pun diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (15/6/2022). Sekolah ini juga langsung menerima siswa baru melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ganjar mengatakan sejak dulu warga di sekitar Tawangmangu kesulitan menyekolahkan anak mereka di SMAN. Sebab di wilayah tersebut tidak ada SMAN. Anak-anak Tawangmangu tidak bisa mengakses sekolah negeri di Karangpandan karena terhalang zonasi.

Ganjar berharap dengan berdirinya sekolah itu, anak-anak yang ingin sekolah di SMAN yang dekat bisa terakomodasi.

Baca Juga: Dulu Berang Tendang Tembok, Ganjar Kini Senyum Lihat SMAN Tawangmangu

“Hari ini kita senang bisa meresmikan SMAN Tawangmangu. Mudah-mudahan sekolah ini nanti akan melahirkan anak-anak hebat dan berintegritas,” ujar Ganjar di sela-sela acara peresmian SMAN Tawangmangu didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah, Uswatun Khasanah.

Ia menambahkan bahwa pembangunan SMAN Tawangmangu ini dilakukan dalam tiga tahap. Yang sekarang sudah dibangun adalah tahap pertama dan akan dilanjutkan ke tahap berikutnya.

Di sisi lain, pada PPDB perdana ini, SMAN Tawangmangu akan menampung 108 siswa baru. Plt Kepala SMAN Tawangmangu, Hasto Tyas Harjadi, mengatakan para siswa akan dibagi ke dalam tiga rombongan belajar (rombel). “Untuk perdana ini akan dimulai tiga rombel dulu,” ujarnya.

Baca Juga: PPDB SMA Dimulai, Gubernur Ganjar Pranowo Wanti-Wanti Ini

Sementara itu, sejumlah calon siswa sudah mendatangi sekolah tersebut untuk mencari informasi PPDB atau sekaligus mendaftar. Salah satunya adalah Muhammad Rafif, warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu.

Ia mengaku gembira akhirnya ada SMAN di dekat rumahnya. “Pastinya senang ada SMAN di sini. Apalagi ini juga katanya SMAN terpadu. Gedungnya juga bagus,” ujar lulusan Pondok Pesantren Imam Syuhodo, Polokarto, Kabupaten Sukoharjo ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya