SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona atau Covid-19. (freepik)

Solopos.com, KLATEN—Sebanyak tiga pasien Covid-19 asal Kecamatan Prambanan, Klaten, dipastikan sembuh, Senin (7/2/2022) siang. Sebelum tiga pasien Covid-19 itu dinyatakan sembuh, total kasus virus corona di Kecamatan Prambanan mencapai tujuh orang.

Ketua Satgas PP Covid-19 Prambanan sekaligus Camat Prambanan, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan sebanyak tiga pasien Covid-19 yang sembuh kali ini telah menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat (isoter) Asrama Haji Donohudan atau AHD, Kabupaten Boyolali, sejak Minggu (23/1/2022). Begitu memperoleh informasi ketiga warganya dinyatakan sembuh dari Covid-19, tim Satgas PP Covid-19 Prambanan langsung menjemput ketiganya di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Senin (7/2/2022) siang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Para pasien yang terpapar Covid-19 itu hasil tracing dari almarhum S [laki-laki] di waktu sebelumnya,” katanya kepada Solopos.com, Senin (7/2/2022) sore.

Baca Juga: Cegah Peningkatan Covid-19, Satgas PP Klaten Gencarkan 3T

Puspo Enggar Hastuti mengimbau ke seluruh elemen masyarakat di Prambanan agar tetap disiplin menaati protokol kesehatan (prokes). Hal itu seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Pencegahan persebaran Covid-19 dilalukan dengan memperketat pengawasan kegiatan kemasyarakatan yg berpotensi mengundang kerumunan. Kami juga meningkatkan patroli yustisi dengan melakukan swab di tempat bagi masyarakat yang tidak disiplin prokes,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com di Satgas PP Covid-19 Klaten, jumlah kasus aktif di Kabupaten Bersinar mencapai 207 orang. Sedangkan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19, Senin (7/2/2022) mencapai 33 orang. Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 18 orang. Di kesempatan itu, tak ada kasus meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Tren Covid-19 Meningkat, Sekolah di Klaten Kembali ke PTM 50 Persen

“Februari 2022 hingga pertengahan Maret 2022 ini diprediksi ada kenaikan kasus persebaran Covid-19. Gerakan Jogo Tonggo mulai diaktifkan, tempat isoter dicek lagi, operasi yustisi tetap digencarkan. Kami harapkan, seluruh elemen masyarakat tetap disiplin prokes,” kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jajang Prihono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya