SOLOPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno saat membuka Festival UKM Class 2022 secara daring. (Tangkapan layar-Istimewa)

Solopos.com, TANGERANG — PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk bekerja sama dengan Nestlé, menggelar Festival UKM Class 2022 bertemakan “Warisan Leluhur” dengan ribuan peserta dari Sabang sampai Merauke, Kamis (27/1/2022).

Festival UKM ini merupakan upaya Alfamart dan Nestlé untuk membantu dan memberdayakan pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di seluruh Indonesia.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin, berharap Festival UKM Class Alfamart 2022 yang didukung Nestlé ini, rutin digelar untuk memperkuat pengetahuan dan strategi bisnis para pelaku UKM di Tanah Air.

“Kuncinya adalah inovasi dan adaptasi. Kita berharap para pelaku UKM bisa memanfaatkan forum bisnis ini untuk memperkaya pengetahuannya. Sehingga dapat diterapkan di bisnisnya,” kata Solihin.

Baca juga: Kunci Sukses Wirausaha Muda: Gigih dan Tidak Takut Mencoba

Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menyampaikan bahwa program ini sangat penting untuk UMKM di Indonesia, terutama di masa pendemi. Menurutnya penyelenggaraan Festival UKM Class 2022 bersama Alfamart ini sejalan dengan ambisi Nestlé untuk maju bersama Indonesia.

Sufintri mengatakan, selama 50 tahun di Indonesia, berpegang teguh pada komitmen kami untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satu kuncinya adalah dengan mendukung dan menaikan kelas para pelaku UMKM. Karena pihaknya percaya UMKM adalah salah satu kunci dari perkembangan ekonomi di Indonesia.

“Kami berharap program ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk berkembang dan menyemangati mereka untuk berperan dalam mewujudkan tujuan Nestlé. Yaitu menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu, saat ini dan generasi mendatang,” jelasnya.

Baca juga: Alfamart Jual Minyak Goreng Murah, Konsumen Diminta Membeli Wajar

Festival UKM ini dibuka secara daring oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, di sela-sela kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sandiaga membuka kata sambutannya dengan sebuah pantun.

“Dari Singapura ke Batam naik kapal Feri, Tujuannya untuk main golf di Nongsa. Bersama kita ikuti Festival UKM Class Alfamart ini, demi UKM Kreatif untuk bangkitkan bangsa. Festival UKM Class Alfamart ini adalah bentuk inovasi, adaptasi dan kolaborasi yang baik. Ini adalah inspirasi yang sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia,” katanya.

Sandiaga Uni sangat mengapresiasi kolaborasi yang dilakukan Alfamart bersama Nestlé dan Unilever. Pihaknya senang sekali bisa diajak berkolaborasi bersama Alfamart, khususnya untuk memajukan pelaku UKM Indonesia.

Menparekraf menambahkan, pada 2030, Indonesia diharapkan menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-7 di dunia. Untuk mewujudkannya, di masa pandemi ini para pengusaha harus bergandeng tangan menumbuhkan optimisme dalam pemulihan ekonomi.

Bantuan Modal Usaha

Dalam acara Festival UKM Class 2022 ini, Alfamart dan Nestlé juga membagikan hadiah bagi para pelaku UKM. Selain voucher belanja Alfamart yang mencapai Rp50 juta, juga bantuan modal usaha Rp50 Juta untuk pelaku UKM yang beruntung.

Fesval ini juga mendatangkan sejumpah pembicara, seperti Indra Bekti dan Sarah Keihl, artis dan selebgram yang sukses menekuni dunia usaha. Entrepreneur yang juga anggota DPR, Sihar Sitorus, Brand Designer Rio Purba, Instagram Expert Niko Julius, owner Rumah Uis Averiana Barus.

Kemudian owner Batik Warna Alam Putri Merdekawati, CEO Plasticpay Suhendra, Virtual Store Alfamart Agung Nugroho, Tenant Relation Alfamart Arief Priyadi serta Dev. Chef Food Business Unit Nestlé Indonesia Robi Abdurrochman dan Digital Ops Manager Unilever Audi Mutaqien.

Baca juga: Pentingnya Pengembangan Model-Model Bisnis demi Optimalkan Investasi

Salah satu pelaku UKM obat-obatan herbal warisan leluhur, Andre Septiano, mengapresiasi Festival UKM Class 2022 bertemakan “warisan leluhur” ini. Owner Minyak Karo Timbang Rasa ini belajar banyak dari para pembicara terkait strategi branding dan upaya digitalisasi bisnis yang mengangkat kearifan lokal.

“Kita jadi paham strategi bisnis yang mengangkat produk kearifan lokal itu seperti apa. Jadi meskipun produknya jadul, bisa dikemas dan dipasarkan sedemikian rupa dengan adaptasi masa kini. Sehingga pasarnya juga semakin besar,” terangnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya