Alergi Air, Wanita Inggris Ini Sulit Jalani Hidup

Solopos.com, LONDON – Wanita asal Inggris ini punya alergi yang sangat merepotkan. Kulit Rachel Prince akan melapuh dan gatal-gatal jika terkena air. Bukan cuma itu, alergi bernama Aquagenic Prurutis ini bahkan membuat Rachel kesakitan saat minum air.

Dailymail, Minggu (23/2/2014), alergi Rachel Prince jadi salah satu kasus diantara kasus alergi lain yang terbilang langka. Di dunia Cuma ada 35 kasus yang sama. Bahkan beberapa dokter yang Rachel temui banyak yang tidak percaya dengan alergi yang ia alami.

Promosi Jadi Merek Bank Paling Berharga di RI, Nilai Brand BRI Capai US$5,3 Miliar

Dia mengaku kerepotan menjalani hidup karena harus jauh dari air. Bahkan untuk sekadar minum saja nyaris tidak bisa.

Kulit Rachel akan gatal-gatal dan memerah seperti melepuh ketika harus bersinggungan dengan air. Bahkan ia harus mengalami kesakitan yang luar biasa saat meminum air dan mandi.

“Aku merasa sulit untuk meminum sesuatu yang terlalu dingin karena itu benar-benar membuat tenggorokanku menjadi sakit dan tidak nyaman,” ungkap Rachel.

Rachel sebenarnya dapat meminum jus ata teh sebagai alternaitf, tapi itu tidak menghilangkan rasa sakitnya. Dia hanya merasa sedikit lebih baik. Bagaimanapun juga jus dan teh tetaplah mengandung air.

Rachel mengalami alergi sejak usia 12 tahun. Saat ini usianya 26 tahun. Kondisi ini membuatnya kesulitan untuk pergi kemana-mana karena takut hujan akan mengguyur tubuhnya. Ia bahkan harus mengecek cuaca setiap akan pergi keluar rumah.

“Setetes air hujan dapat memberikan reaksi alergi yang sangat menyakitkan dalam beberapa jam, Aku selalu pergi keluar dengan mantel yang memiliki tudung besar di atasnya serta payung untuk menghindari hujan yang datang dengan tiba-tiba,” katanya.

Semakin merepotkan lagi, Rachel ternyata juga tidak bisa bersinggungan dengan keringat dan air mata. Bahkan ia mengalami masa sulit ketika harus berciuman dengan pacarnya karena air liur ternyata juga bisa membuat tubuhnya menjadi gatal-gatal luar biasa.