SOLOPOS.COM - Album Purpose Justin Bieber (Istimewa)

Album terbaru Justin Bieber, Purpose mendapat pujian dari berbagai pihak.

Solopos.com, SOLO – Beberapa tahun terakhir nama Justin Bieber seakan menjadi “musuh bersama” buat penikmat musik. Beragam kasus sepele yang memalukan, penyitaan monyet 2013 di Munich, Jerman, mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk di Miami Beach 2014, dan kasus kaburnya lelaki 21 tahun ini dari area lokalisasi di Rio de Janeiro membuat karirnya terjun bebas. Namun album teranyarnya, Purpose membuktikan Bieber terlalu berbakat untuk dibenci.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Serangkaian kasus memalukan itu awalnya diramalkan bakal mengakhiri karir artis yang populer berkat laman berbagi video Youtube ini. Tapi penyanyi asal Kanada in berhasil mempertahankan kesehatan dan kredibilitasnya dengan bertindak sederhana untuk sementara waktu, setidaknya sampai album keempatnya laris di pasaran.

Dirangkum dari berbagai sumber, album Purpose mendapatkan banjir pujian dan disebut sebagai album terbaik Bieber. Sebanyak 13 lagu yang dipasang di album ini seakan mengungkapkan isi hatinya, mulai dari kisah hidup hingga penyesalan atas kelakuannya selama ini. Sederhananya, Purpose seakan mampu melepaskan image “penyanyi cilik” yang melekat di lagu Baby lewat lirik dan warna musik yang lebih dewasa..

Simak lagu pembuka Mark My Words yang menjadi ucapan selamat datang yang pas untuk membawa pendengarnya masuk ke dalam album yang kaya dengan sentuhan Electronic Dance Music (RDM) dan R&B ini. Bieber menyanyikan single ini sepenuhnya dengan teknik falsetto seperti yang dilakukannya di lagu lain. Meski samar, Mark My Words seakan menyinggung mantan kekasih Bieber, Selena Gomez dan lika-liku hubungan mereka.

Single kedua, I’ll Show You tampil lebih kelam, lebih kental dan lebih berbobot. Gaya ini sukses membuat pendengar mengetahui gaya musik Bieber yang berbeda namun tetap mampu menempel di telinga dengan mudahnya.

Setelahnya, siapkan diri untuk parade musik “ajeb-ajeb” yang beberapa di antaranya sudah akrab di telinga kita seperti What Do You Mean, Sorry, dan Where Are U Now. Debut ketiganya tak perlu diragukan lagi. What Do You Mean dirilis sebagai single pertama album ini Agustus 2015 lalu. Lagu ini langsung bertengger di puncak Billboard Hot 100 dan menjadi single pertama Bieber yang menempati peringkat pertama selama seminggu. Sorry memiliki prestasi yang nyaris sama. Lagu dance-pop ini mampu bertengger di urutan kedua tangga lagu Amerika Serikat dan Kanada awal November ini.

Kalau Anda merasakan sedikit citarasa Skrillex di album ini, Anda tak salah. Skrillex memang menjadi produser dan penulis di beberapa lagu Bieber yang nampang di album keempatnya. Selain pemegang tiga gelar Grammy itu, ada pula Diplo serta The Audible yang sama-asma DJ dan produser musik kawakan.

Secara keseluruhan, album yang rilis Jumat (13/11/2015) lalu, ini mendapatkan cukup banyak pujian. Billboard bahkan memberinya empat dari lima bintang. Artinya tak ada salahnya mencoba mendengarkan lagu-lagu teranyat Bieber meski Anda tergolong hater Bieber sekalipun. Setidaknya beberapa lagu sudah sukses mengambil hati penikmat musik yang sebelumnya membenci Bieber.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya