SOLOPOS.COM - Personel Boomerang, Farid Martin (kiri), Tommy Maranua (tengah) dan Hubert Henry (Kanan) saat berkunjung ke studio di Radio Star Jogja FM dan redaksi Harian Jogja, Jumat (15/3). (Sumadiyono/JIBI/HARIAN JOGJA)

JOGJA—Setelah satu setengah tahun vakum pasca- hengkangnya Roy Jeconiah (vokal) dan John Paul Ivan (Gitar), Band Rock Boomerang akhirnya merilis album baru Reboisasi.  Masih di genre yang sama, Boomerang menjanjikan album ke sembilan ini tampil lebih segar.
Salah satunya adalah dengan mengusung konsep album epic. Dalam konsep ini, band rock yang digawangi, Hubert Henry (bas/vokal), Farid Martin (drum) dan Tommy Maranua (Gitar) menggabungkan delapan nomor lagu baru dalam satu kesatuan cerita yang berseinambungan.
“Ini keinginan kami sejak lama untuk membuat album baru. Dan akhirnya kami menawarkan konsep epic. Yakni semua lagu membawa pesan yang berkaitan. Ini menjadi semangat baru Boomerang terus berkarya,” ujar Henry saat berkunjung ke Kantor Harian Jogja, Jumat (15/3).
Delapan lagu di album tersebut adalah, Nol, Dalam Hening, Tetap Berdiri, Menggapai Harapan, Embun Pagi, And The Story Begin, Tertawa Lepas dan Buang Raguku.

Personel Boomerang, Farid Martin (kiri), Tommy Maranua (tengah) dan Hubert Henry (Kanan) saat berkunjung ke studio di Radio Star Jogja FM dan redaksi Harian Jogja, Jumat (15/3). (Sumadiyono/JIBI/HARIAN JOGJA)

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lebih lanjut Henry mengisahkan keseluruhan proses rekaman dilakukan di Jakarta dan Surabaya di bawah label RMV. Terkait proses rekaman, tiga personel Boomerang pun harus sibuk bolak-balik ke dua kota itu. Maklum saja, ketiganya tinggal di tiga kota berbeda. Henry tinggal di Manado, Farid di Jakarta sementara Tommy menetap di Surabaya.
“Untuk komunikasi kami mengandalkan teknologi saja,” papar Henry.
Boomerang pun menampilkan citarasa baru dengan tampilnya Henry sebagai vokal utama. Tak takut dengan bayang-bayang vokalis lama, Roy Jeconiah, sambil bergurau Henry yakin ia mampu tampil dengan gaya khasnya sendiri.
“Semua disini tampil dengan karakter sendiri. Henry tentu tidak sama dengan vokalis lama. Henry pun tampil dengan gaya khasnya sendiri, begitu juga Tommy. Dia mengeksplor gaya khasnya sendiri,” imbuh Farid.
Drumer ayah dua anak itupun memuji Tommy sebagai gitaris yang “pas”. “Kami merasa Tommy sangat pas. Sebagai gitaris ibaratnya dia itu tidak kurang dan tidak mau dilebih lebihkan,” papar pria asli Sulawesi ini.
Farid juga menegaskan Boomerang tetap komitmen dalam jalur musik yang sama. Baginya  bermusik bukan sekedar bagaimana memenuhi pasar namun bagaimana seorang musisi jujur untuk berkreasi.
“Kami ingin terus berkarya sampai tidak lagi bisa bermain musik. Kami juga berterimakasih dengan para Bommers [fans Boomerang] yang selalu memberi dukungan saat kami vakum” kata Farid.
Hal senada diungkapkan Tommy. Ia berharap album baru Boomerang mampu menghibur pecinta musik Indonesia dan bisa diterima masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya