Pesepakbola Argentina, Lionel Messi [kanan], melewati kawalan pemain Cile, Marcelo Diaz, dalam laga pra-Piala Dunia Zona Conmebol di Santiago, Rabu (17/10) pagi WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bermain sebagai tim tamu, skuat Alejandro Sabella sudah melesakkan dua gol ke gawang Cile di babak pertama. Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, lebih dulu membuka kemenangan timnya di menit ke-28 sebelum Gonzalo Higuain memperlebar jarak lewat gol kedua tiga menit berselang.
Namun keunggulan Albiceleste, julukan Argentina, tak bertambah di babak dua. Justru Cile yang memperkecil ketertinggalan melalui Felipe Gutierrez di penghujung laga.
Tambahan satu gol membuat Messi kini telah mencetak enam gol dari delapan penampilannya di ajang kualifikasi Zona Conmebol. Tiga gol di antaranya diukir dalam dua laga.
Raihan tiga poin ini juga membuat Albiceleste kokoh di puncak Zona Conmebol dengan 20 poin. Ekuador yang semula menempel di urutan kedua dengan selisih satu poin, gagal menjaga jarak setelah ditahan 1-1 Venezuela.
“Ini menjadi hari-hari yang bagus bagi kami. Enam poin melawan tim sulit seperti Uruguay dan Cile. Tapi ketika ini dimulai lagi pada Maret, semua sama sulitnya. Hanya saja enam poin tetap membantu kami terasa lebih longgar,” ungkap Messi dikutip dari www.tsn.ca, Rabu (17/10).
Messi sejauh ini tercatat mengoleksi 31 gol untuk negaranya, hanya terpaut dua gol dari seniornya, Diego Maradona, di daftar pencetak gol. Sedangkan Gabriel Batistuta yang memegang rekor pencetak gol sepanjang massa Albiceleste masih kokoh di urutan teratas dengan torehan 54 gol.
Tahun ini, Messi melesakkan 12 gol di delapan laga bersama timnas. Dengan ketajaman striker 25 tahun itu yang semakin terasah, tak salah jika Argentina menaruh harapan besar di pundak pemain terbaik dunia tiga kali ini di Piala Dunia 2014 Brazil.
Di sisi lain, setelah kekalahan dari Argentina, Cile turun satu peringkat ke urutan ke-6 klasemen sementara di bawah Uruguay dengan mengoleksi 12 poin. Jumlah tersebut sama persis dengan Venezuela dan Uruguay yang berada di tempat keempat dan kelima, namun terpaut selisih gol.
Dominasi Albiceleste di Zona Conmebol memang membuat skuat Alejandro Sabella untuk sementara bisa bersantai dan tidur nyenyak, paling tidak dalam jangka lima bulan ke depan. Hal itu mengingat putaran kualifikasi berikutnya yang baru akan digelar Maret 2013.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
