SOLOPOS.COM - IST

IST

SLEMAN—Kualitas air di perkotaan menimbulkan keresahan masyarakat. Bertolak dari alasan tersebut, sekelompok mahasiswa Fakultas Tekni Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY) menciptakan alat penyaring air.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Adalah Bambang, Dedik Sumaryanta dan Alfian Syahril Mustofa di bawah bimbingan dosen FT UNY, Jarwo Puspito berusaha menjawab kegelisahan masyarakat akan kualitas air dewasan ini.

Melalui alat yang diciptakan ketiganya, air kotor yang terdapat di lingkungan sekitar dapat menjadi air bersih dan layak untuk mandi, mencuci dan lainnya.

“Sedang untuk diminum tentu tetap memerlukan proses perebusan agar lebih aman,” kata Bambang, pekan lalu.

Selain itu, alat ini dapat juga digunakan untuk sirkulasi air yang digunakan untuk kolam ikan dengan tujuan menjadikan derajat keasaman (pH) netral sehingga tidak perlu mengganti air.

Alfian menjelaskan alat ini terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain kerangka alat, bahan penyaring, wadah penampung air atau tabung atas, dan wadah bahan penyaring atau tabung bawah. Dengan sistem kerja yang sederhana, setiap orang dimungkinkan mengoperasikan alat ini.

“Desain alat ini juga cukup sederhana sehingga mudah dipindahkan ketempat lain tanpa memerlukan alat angkat khusus,” tambah dia.

Alat dengan taksiran harga Rp1,800 juta ini memiliki dimensi panjang 1.600 mm, lebar 80 mm, tinggi 1.800 mm, kapasitas tabung 225 liter air dan 358 kg bahan penyaring serta memiliki waktu produksi sekitar 13 detik untuk botol berukuran 500 ml.

Alfian dan kelompoknya berharap alat ini dapat disempurnakan dikemudian hari. Adapun saran yang didapat untuk penyempurnaan alat ialah penambahan komponen untuk menjadikan air menjadi air murni.

Selain itu, perawatan alat juga harus diperhatikan jika air yang keluar telah keruh atau kurang lancar. Hal ini dapat diartikan jika bagian dalam saringan terdapat endapan lumpur sehingga perlu dibersihkan.

“Terlebih lagi harus senantiasa dilakukan pemeriksaan berkala dan harian,” pungkas dia. (HARIAN JOGJA/Mediani Dyah Natalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya