SOLOPOS.COM - Petugas menggali liang lahat untuk almarhum Buya Syafii Maarif di Taman Makam Husnul Khotimah Donomulyo, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (27/5/2022). (ANTARA/Sutarmi/aa)

Solopos.com, KULONPROGO–Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah 1998-2005, Ahmad Syafii Maarif pernah berpesan agar dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah jika meninggal dunia.

Syafii Maarif wafat di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB karena mengalami serangan jantung ringan.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Wakil Ketua Pelayanan Rukti Jenazah Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Umar Said Prawoto, mengatakan Buya Syafii Maarif minta dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Donomulyo, karena makam tokoh Muhammadiyah di Karangkajen Yogyakarta sudah penuh.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ini 2 Pesan Terakhir Syafii Maarif sebelum Berpulang

“Saat beliau pertama kali dirawat dan diperbolehkan pulang, beliau menyampaikan kepada kami apakah bisa menjadi anggota Pelayanan Rukti Jenazah Makam Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah,” kata Umar Said Prawoto di lokasi Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Kulonprogo, Jumat (27/5/2022).

Ia mengatakan saat memperlihatkan lokasi makam, Buya Syafii Maarif sangat tertarik dan berkeinginan dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah di Desa Donomulyo, Kecamatan Nanggulan.

Prawoto mengatakan makam ini baru diresmikan menjelang Ramadan 2020. Makam Syafii Maarif ditempatkan di lokasi paling atas atau lokasi yang khusus diperuntukkan bagi tokoh Muhammadiyah.

Baca Juga: Buya Syafii Maarif Dimakamkan di Taman Makam Husnul Khotimah Kulonprogo

“Makam Karangkajen yang juga untuk memakamkan tokoh Muhammadiyah sudah penuh, jadi beliau ingin agar dimakamkan di sini [Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah] saja,” katanya.

Penjaga Taman Makam Husnul Khotimah Muhammadiyah, Arifin, mengatakan makam ini merupakan tempat permakaman anggota Muhammadiyah. Makam ini berdiri sejak dua tahun silam dengan luas area pemakaman 1 hektare dan sudah terisi 25 makam.

“Untuk saat ini ada 25 makam yang terisi, ditambah Buya Syafii dimakamkan di sini jadi nanti total 26 makam,” kata Arifin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya