SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta, Tiket angkutan lebaran terutama kereta api (KA) selalu saja naik. Direktur Utama PT Kereta Api (KAI) Ignasius Jonan mengatakan, kenaikan tarif KA kelas bisnis dan ekskutif setidaknya disebabkan oleh 2 faktor. Faktor pertama adalah adanya renovasi besar-besaran pada rangkaian KA, yang kedua masa operasi lebaran. Kira-kira H1-10 dan H2+10, biaya tenaga kerjanya sangat berlipat karena ada lembur, ada penjagaan keamanan, dan biaya operasi-operasi lain.

Jonan di Kantor Wakil Presiden, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7) mengatakan, tidak ada cara lain untuk menutup biaya operasional KA selama lebaran itu selain membebankan kepada konsumen. Namun, ia memberi catatan, kenaikan tarif tersebut tidak diberlakukan untuk KA kelas ekonomi. Jonan menyebut tiket KA eksekutif untuk lebaran tahun ini bisa mencapai Rp 600 ribu dari harga semula Rp 350 ribu. Namun, tarif lebaran itu berbeda untuk setiap tanggal pemesanan. Mengenai calo tiket, Jonan memastikan pihaknya terus melakukan sweeping untuk menanggulangi praktek tersebut. Sweeping hanya bisa dilakukan di dalam pagar stasiun. Untuk praktek percaloan di luar stasiun, ia mengaku tidak dapat berbuat apa-apa. [dtc/lia]

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya