SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani mengklarifikasi anggapan yang menyebut Ma’ruf Amin kurang berperan dan irit bicara dalam debat capres putaran perdana. Menurutnya, hal itu sudah sejalan dengan arahan tim.

Jokowi sebagai capres petahana diberi lebih banyak ruang dalam skenario yang dirancang untuk debat capres.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami memang atur karena Pak Jokowi ini kan capres petahana jadi kan kalau capres petahana itu sudah kami perkirakan pastikan pertanyaannya itu apa yang sudah bapak lakukan selama empat tahun,” kata Arsul setelah nonton bareng pendukung Jokowi-Ma’ruf di rumah aspirasi, Kamis (17/1/2019) sebagaimana dilansir Liputan6.com.

Arsul Sani menampik kurangnya porsi Ma’ruf Amin bicara disebabkan minimnya pengalaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif ini dalam berdebat. Arsul mengatakan, Ma’ruf memiliki kompetensi unggul dalam berbagai aspek.

Hanya saja, kata Arsul, TKN sengaja memberi porsi khusus kepada Ma’ruf saat debat cawapres nanti. Arsul memastikan di kesempatan itu Ma’ruf akan fokus dan mampu mengelaborasi suatu kasus.

“Lebih bagus memang Pak Ma’ruf Amin kami kasihkan porsi yang lebih khusus. Memang skenarionya seperti itu,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya