SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Jakarta [SPFM], Mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, yang kini menjadi buronan interpol dihargai Rp 100 juta. Ada delapan alasan yang diajukan Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) yang telah menyiapkan dana sedemikian besar itu, agar Nazaruddin segera ditangkap. Presiden LIRA, Jusuf Rizal di Jakarta, Sabtu (16/7) mengatakan, beberapa alasan diantaranya, adalah pemerintah Indonesia saat ini menyatakan perang terhadap berbagai tindak pidana korupsi.
Kedua, menurut Jusuf, LIRA dan Federasi LSM Indonesia memandang koruptor sebagai ‘penjahat negara’. Ketiga, LIRA menilai Nazaruddin diduga banyak terlibat dalam praktek korupsi yang banyak merugikan Negara. Alasan keempat, menurut Jusuf, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebelumnya telah memberikan komitmen pemberantasan korupsi, dan mengatakan akan memimpin di garda depan pemberantasan korupsi. Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak mempersoalkan sayembara yang digelar untuk Nazaruddin. [vivanews/hen]