SOLOPOS.COM - Kelompok sukarelawan gabungan di Kabupaten Karanganyar melakukan penandaan lubang jalan sepanjang simpang Keprabon Karangpandan-kawasan Candi Sukuh, Jumat (14/10/2022). .(Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ruas jalan simpang Keprabon di Kecamatan Karangpandan hingga kawasan Candi Sukuh di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, akan diperbaiki. Perbaikan dilakukan dengan metode penambalan dan rehab beton.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar, Margono, penambalan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah bersangkutan. Namun saat ini belum bisa dilakukan karena cuaca sering hujan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Tetap ada pemeliharaan untuk jalan-jalan yang berlubang di Keprabon-Sukuh. Nanti ditangani oleh UPT. Tapi untuk saat ini memang belum bisa dilakukan karena cuaca sering hujan. Sehingga kalau ditambal nanti tambalan rusak lagi terkena air,” ujarnya, Rabu (19/20/2022).

Jalur wisata tersebut juga sudah direncanakan diperbaiki tahun ini melalui dana Bankeu Provinsi Jawa Tengah senilai sekitarRp6 miliar. Rehab beton ini dilakukan sepanjang total 1 kilometer (km) mulai dari kawasan Sudimoro hingga simpang Candi Sukuh.

“Di APBD Perubahan 2022 sudah dianggarkan rehab beton karena kondisi tanah yang labil. Lokasinya antara kawasan Rumah Makan Mbak Ning di Sudimoro hingga Candi Sukuh. Sekarang proses lelang sudah selesai, tinggal menunggu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran [DIPA] Provinsi Jawa Tengah,” imbuh Margono.

Baca Juga: Sukarelawan Karanganyar Tandai Ratusan Lubang Jalan Karangpandan-Candi Sukuh

Diberitakan sebelumnya, mengantisipasi terjadinya kecelakaan, kelompok sukarelawan gabungan di Kabupaten Karanganyar melakukan penandaan lubang jalan sepanjang simpang Keprabon Karangpandan hingga mendekati kawasan Candi Sukuh.

Kegiatan pada Jumat (14/10/2022) pekan lalu tersebut dilakukan malam hari ketika arus lalu lintas di jalur wisata tersebut tidak terlalu ramai. Parno Gareng dari Relawan Karang (Reka) Karangpandan, mengatakan, penandaan lubang jalan dilakukan karena kerap terjadi kecelakaan di jalur wisata tersebut.

“Di jalan itu sering terjadi kecelakaan sepeda motor karena roda terjerembab lubang jalan, akibatnya pengendara terjatuh. Makanya kami para sukarelawan berinisiatif menandai lubang dengan cat agar pengendara tahu kondisi jalan yang akan mereka lewati,” ujarnya, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: BPBD Karanganyar: Waspada Hujan Disertai Angin hingga Sepekan Mendatang

Lubang-lubang itu ditengarai timbul akibat jalan kerap dilalui kendaraan besar seperti bus pariwisata. Selain itu, intensitas hujan yang tinggi juga membuat aspal mudah mengelupas. “Jalan itu memang banyak lubangnya karena banyak bus-bus pariwisata yang melintas. Apalagi belakangan ini sudah sering turun hujan,” imbuhnya.

Gareng menambahkan, jumlah lubang di sepanjang jalan tersebut ratusan sehingga penandaan yang dilakukan sambil berjalan kaki itu berlangsung sekitar lima jam. “Ada ratusan lubang yang ditandai teman-teman. Jaraknya juga lumayan jauh, sekitar lima kilometer. Makanya kegiatan yang dimulai pukul 19.00 WIB itu selesai pukul 00.00 WIB. Kami menggunakan dana sukarela seadanya sehingga hanya bisa untuk beli cat yang kurang bagus sehingga sekarang sudah agak luntur kena hujan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya