SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pengendara motor melintas di kawasan Alas Kethu, Wonokarto, Wonogiri, Jumat (5/11/2011). (dok Solopos)

Wonogiri (Solopos.com)–Wilayah hutan Alas Kethu di Kelurahan Giriwono, Kecamatan Wonogiri dan lokasi wisata karst di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro telah direncanakan menjadi hutan penelitian dari Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BBPBPTH) Jateng dan DIY.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah satu pertimbangan terpilihnya dua lokasi itu karena memiliki lokasi yang sangat luas.

Ekspedisi Mudik 2024

Pernyataan itu disampaikan Kepala BBPBPTH Jateng-DIY, Amir Wardana saat melakukan Rakor BBPBPTH dengan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) di Grha Personalia, Kompleks Kantor Pemkab Wonogiri, Kamis (15/9/2011).

Dijelaskan oleh Amir, pihaknya telah melakukan penelitian sejak 1985. Diakuinya, peran BBPBPTH belum diketahui oleh semua pihak walau hasilnya telah didokumentasikan

“Di Gebangharjo, Pracimantoro atau di kawasan karst terdapat areal seluas 30 hektare. Lahan itu akan dihijaukan. Kami akan mencari jenis pohon yang cocok untuk ditanam di kawasan karst sehingga tidak gugur di musim kemarau. Pohon-pohon itu memiliki fungsi ganda, sebagai pohon pelindung dan penelitian,” jelasnya.

Selain kawasan karst, katanya, selama ini BBPBPTH telah menjadikan wilayah Alas Kethu, menjadi kawasan hutan dengan tujuan khusus (KHDTK) di antara enam daerah lain. Yakni KHDTK Sumberaringin di Bondowoso, Jatim, KHDTK Padekan, Malang, KHDTK Petak 93 Playen, dan KHDTK Watusipat, Gunungkidul, DIY serta KHDTK Kaliurang, Sleman, DIY.

“Areal Alas Kethu yang telah dijadikan lahan penelitian seluas 93 haktare. Kami juga akan menambah areal hutan di wilayah Gunung Gandul, Giriwono. Jenis pepohonan di setiap areal berbeda-beda disesuaikan dengan kontur tanah.”

Pada bagian lain, Amir juga menegaskan, kawasan Alas Kethu, khususnya di Lingkungan Sendang dan Sendangasri, Kelurahan Giriwono akan dikembangkan menjadi lokasi hutan pendidikan, hutan ekowisata dan hutan pelestari.

Sebelumnya, Asisten Setda Wonogiri, Gembong Muria Hadi berharap dilakukan optimalisasi peran serta masyarakat sekitar hutan agar kelestarian hutan tetap terjaga.

(tus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya