SOLOPOS.COM - Lionel Messi (REUTERS)

Solopos.com, SEVILLA — Lionel Messi mendapat kartu merah saat Barcelona kandas di tangan Athletic Bilbao dengan skor 2-3 di final Piala Super Spanyol. Messi bahkan terancam hukuman larangan bertanding selama 12 laga.

Turnamen itu awalnya digadang-gadang menjadi pelepas dahaga Barca yang belum pernah juara lagi sejak memenangi Liga Primera 2018/2019. Namun impian itu dibuyarkan Bilbao yang tampil ngotot di Estadio Olimpico de Sevilla, Senin (18/1/2021) dini hari WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tak hanya gagal meraih trofi, Barca berpotensi kehilangan Lionel Messi beberapa pekan ke depan menyusul kartu merah yang didapatnya di menit akhir perpanjangan waktu.

Ekspedisi Mudik 2024

Gara-Gara Cabai Mahal, Pembeli Cilok di Karanganom Klaten Bawa Cabai Sendiri dari Rumah

Dilansir Marca, Senin, Messi kini dibayangi hukuman larangan tampil sebanyak empat sampai 12 laga usai menjatuhkan Asier Villalibre. Pemain berjuluk La Pulga ini menjatuhkan Villalibre setelah dua kali mendapat body charge dari striker Bilbao tersebut.

Yang makin menyesakkan, itu adalah kartu merah pertama Messi selama 15 tahun berkarier di tim senior Barcelona. Bayang-bayang sanksi larangan bertanding tentu berpotensi merugikan Barca yang berambisi mengejar Atletico Madrid di puncak klasemen kompetisi domestik.

Kini Blaugrana tertinggal tujuh poin dari Atletico yang masih punya dua laga simpanan. Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, tampak memahami kekesalan Messi hingga akhirnya memukul pemain lawan.

“Saya tak tahu berapa banyak pelanggaran yang dilakukan mereka terhadap dia [Messi]. Dia mencoba menggiring bola dan tidak bisa melakukannya. Apa saya memaafkannya? Saya perlu melihat lagi insidennya,” Koeman.

Frustasi

Sementara itu rasa frustrasi tampak menyelimuti skuat Barca usai kandas di final. Striker Barcelona, Antoine Griezmann terang-terangan marah dengan hasil yang diterima tim. Griezmann sejatinya tampil baik dengan dua kali membawa Barca unggul.

Namun keunggulan itu selalu mampu disamakan Bilbao lewat Oscar de Marcos dan Asier Villalibre di menit ke-90. Inaki Williams kemudian muncul sebagai momok Barcelona usai memastikan kemenangan Bilbao lewat gol di babak tambahan waktu. “Kami kesal, marah, jengkel, segalanya,” gerutu pemain Timnas Prancis itu.

Kebijakan Pemda di Soloraya Saat Pandemi Beda-Beda, Begini Pendapat Gibran

Kekalahan dari Bilbao membuat Barca lagi-lagi gagal menjuarai Piala Super Spanyol setelah tahun lalu kandas di semifinal. Bagi Bilbao, itu menjadi gelar perdana mereka usai memenangi turnamen yang sama tahun 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya