SOLOPOS.COM - Jalan kampung di Dusun Temboro, Desa Buduran, Wonoasri, Kabupaten Madiun, ambles, Senin (22/2/2021). (Madiunpos.com-Abdul Jalil)

Solopos.com, MADIUN -- Tanah di Dusun Temboro, Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, sepanjang sekitar 25 meter ambles dengan kedalaman sekitar satu meter.

Berdasarkan pantauan Madiunpos.com/JIBI di lokasi, Senin (22/2/2021), tanah yang ambles dengan kedalaman sekitar satu meter itu merupakan jalan kampung di Temboro Madiun. Tanah ambles ini berada persis di samping Kali Jerohan Madiun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas Sungai Kali Jerohan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Mardi Ujianto, mengatakan tanah ambles yang terjadi di Dusun Temboro, Desa Buduran, Madiun semakin parah.

Baca juga: Belajar dari Penyintas Covid-19: Banyak Aktivitas Boleh Tapi Jangan Sampai Penat

Tanah yang semula utuh, ungkap dia. kini ambles hingga kedalaman sekitar satu meter.

Mardi menuturkan tanah ambles di dusun ini terjadi sejak sepekan lalu. Awalnya, tanah hanya retak sedikit. Setelah diguyur hujan, retakan tanah menjadi lebih lebar dan semakin panjang.

"Setiap kali diguyur hujan tanahnya semakin ambles. Makanya tanah yang ambles ini semakin luas dan dalam," kata dia.

Baca juga: Kreatif, Warga Sepat Sragen Kampanyekan 5M Melalui Kerajinan Keset

Mardi menuturkan kondisi ini terus diperparah dengan hujan deras yang mengguyur hampir setiap hari. Hingga kini kedalaman tanah ambles sudah mencapai satu meter dan panjangnya mencapai 25 meter.

Untuk penanganan awal ini, pihaknya memasang ratusan sandbag di lokasi yang belum tergerus. Ini untuk mengantisipasi meluasnya tanah ambles di lokasi tersebut.

Enam Rit

Sebelumnya, warga sempat menguruk lokasi tanah ambles itu dengan tanah sebanyak enam rit. Tetapi, setelah hujan mengguyur, tanah itu kembali ambles.

Baca juga: Rumah Tapak Diperkirakan Masih Menjadi Pilihan Milenial Mencari Properti

"Sudah enam rit material diuruk di lokasi tanah ambles dengan harapan jalan itu padat kembali. Tetapi setelah diberi material itu ternyata ambles juga," jelasnya.

Untuk sejauh ini tidak ada rumah yang rusak akibat bencana tanah ambles ini. Namun, jalan kampung tersebut tidak bisa dilalui dan tembok pembatas sungai di sekitar lokasi hampir roboh.

Baca juga: Aroma Interior Mobil Baru Bisa Sebabkan Kanker, Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya