Sanaa [SPFM], Sebuah kelompok jaringan Al Qaidah mengetatkan cengkramannya atas sebuah kota pesisir di Yaman ketika Ibukota Sanaa menggelar gencatan senjata, Minggu (29/5), untuk mengakhiri hampir sepekan baku tembak berdarah yang memicu perang saudara.
Para pemimpin oposisi menuduh Presiden Ali Abdullah Saleh membiarkan kota Zinjibar di Teluk Aden jatuh ke tangan militant, sebagai sinyal merah bahwa kawasan itu bakal membalik dukungan kepada presiden.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah analis mengatakan, terdapat naiknya kecemasan bahwa Yaman sebagai basis Al Qaidah di Semenanjung Arab akan mengeksploitasi ketidakstabilan untuk membangun keberadaannya. Termasuk melancarkan aksi-aksi bom bunuh diri.
Hampir 300 orang tewas sejak beberapa bulan terakhir, seiring presiden yang mencoba menghentikan gelombang demo-demo dengan kekuatan militer. [tempo/rda]