SLEMAN—Warga Cangkringan kini memiliki masjid baru. Masjid besar Al-Madina sebagai tempat ibadah bagi warga korban bencana erupsi Merapi diresmikan Selasa (13/3).
Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo
Masjid ini dibangun di atas tanah kas desa dan berada di tengah kompleks kantor terpadu Dusun Panggung, Argomulyo, Cangkringan, Sleman. Masjid seluas 162 meter persegi ini menelan biaya sebesar Rp399.750.000 yang berasal dari Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY. Dana dikumpulkan dari para pegawai Kanwil Kemenag DIY dan sejumlah kanwil lainnya seperti Riau dan Sumatera melalui posko tanggap darurat erupsi Merapi.
“Alhamdulillah kami bisa membangun masjid semegah ini dengan dana tiga ratus juta, tempatnya juga strategis dekat kantor kecamatan, desa, polsek, dan sekolah SD,” ujar Kakanwil Kementerian Agama DIY, Maskul Haji usai meresmikan masjid besar Al Madina, Selasa (13/3).
Bupati Sleman Sri Purnomo yang hadir dalam acara tersebut meminta takmir masjid bertanggung jawab memajukan masjid. Meskipun berada di tengah kompleks perkantoran, diharapkan masjid selalu baktif untuk kegiatan ibadah.(ali)