
Karanganyar (Solopos.com)--Dua sekolah, yakni Al Irsyad, Tawangmangu dan SD IST Al Albani Matesih tidak lagi mendapat pantauan khusus dari Pemkab Karanganyar.
Hal ini lantaran kedua sekolah yang semula menolak menghormat bendera merah putih kini telah sepakat NKRI harga mati. Demikian ditegaskan Bupati Karanganyar Rina Iriani ketika dijumpai wartawan usai upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-66 di Alun-alun Karanganyar, Rabu (17/8/2011).
“Sudah tidak perlu dipantau lagi. Yang terpenting sudah sama-sama sepakat bahwa NKRI harga mati,” tegas Bupati.
Bupati mengatakan kedua sekolah baik Al Irsyad Al Islamiyah Tawangmangu maupun SD IST Al Albani Matesih sudah melaksanakan upacara bendera merah putih.
Begitu pula, lanjut Rina, terkait pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan tidak dilakukan pemantauan terhadap kedua sekolah tersebut.
(isw)
Baca Juga
- Cegah Covid-19, Pemkab Pantau Prokes Pabrik di Karanganyar
- Kasus Covid-19 Perkantoran Karanganyar Muncul Lagi, Terbaru di 2 Kantor Ini
- Selepas PPKM, Pemkab Pantau Penerapan UMK 2021
- Waduh, Ada Klaster Hajatan di Jumantono dan Kerjo Karanganyar
- Mulai Hari Ini Pegawai Pemkab Karanganyar Sebagian Besar Bekerja Dari Rumah
- PSBB Karanganyar: PKL Taman Pancasila dan Alun-Alun Libur 2 Pekan
- Rapor Merah, Covid-19 di Karanganyar Sehari Tambah 181 Kasus