SOLOPOS.COM - Tim sepak bola Ponpes Al Falah Baki (istimewa)
Solopos.com, SOLO — Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah, Baki, Sukoharjo, harus susah payah mengalahkan Ponpes Al Kautsar, Kepulauan Riau, dalam laga perdana fase grup Liga Santri Nusantara (LSN) 2019 putaran nasional. Bimas dkk. bahkan butuh hadiah penalti jelang akhir laga untuk memastikan kemenangan 1-0 di Stadion Mini, Cibinong, Bogor, Selasa (5/11/2019).
Dalam putaran nasional LSN 2019, Al Falah satu grup dengan Al Kautsar (wakil Sumatra V) dan Al Ma’mur Banten (wakil Banten) di Grup A. Dengan hanya juara grup yang berhak lolos ke babak delapan besar, tiga poin atas Al Kautsar jelas sangat berharga bagi Al Falah.
Bimas dkk. bakal menyegel tiket ke delapan besar jika mampu membekuk Al Ma’mur pada Rabu (6/11/2019) pukul 13.00 WIB. Sebelum laga itu, Al Ma’mur baru akan menjalani laga perdana di babak nasional melawan Al Kautsar, Rabu pagi.
Al Falah tinggal mengincar hasil seri di laga terakhir apabila Al Ma’mur gagal membekuk Al Kautsar. Pelatih Al Falah, Eksan Wahyudi, mengakui jadwal di fase grup cukup menguntungkan timnya karena anak asuhnya bisa memiliki waktu istirahat lebih lama ketimbang Al Ma’mur.
Namun Eksan meminta tim untuk tidak berleha-leha jelang laga krusial tersebut. “Ini karena hanya ada satu tim dari Grup A yang akan lolos ke delapan besar. Jalan paling aman ya memenangi pertandingan,” ujar Eksan saat dihubungi Solopos.com, Selasa.
Pihaknya mengaku tak ragu untuk kembali memainkan strategi ofensif seperti di laga pertama. Saat menghadapi Al Kautsar, Al Falah sempat dibuat frustrasi dengan taktik parkir bus yang diterapkan lawan. Wakil Soloraya itu bahkan baru pecah telur delapan menit jelang bubaran lewat eksekusi penalti Safa. Penalti didapat setelah pemain Al Kautsar handball di kotak terlarang.
“Mereka sangat disiplin dalam bertahan, tak segan menumpuk pemain di lini belakang. Namun bagi kami, cara untuk menang ya dengan menyerang. Kami akan tetap all out attack melawan Al Ma’mur,” ujar Eksan.