Solopos.com, SOLO — Akupuntur untuk program hamil (promil) ternyata juga dapat dilakukan pada penderita polycystic ovarian syndrome (PCOS) atau gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur.
Dokter Spesialis Akupuntur RS JIH Solo, dr. Dwi Surya, Sp.Ak.,M.Kes., dalam Health Talk Rumah Sakit (RS) JIH Solo dengan judul Program Hamil dengan Akupunkur, Yuk Kenali Prosedur dan Manfaatnya, yang disiarkan di Youtube RS JIH Solo belum lama ini, menyebutkan pada intinya akupuntur dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan hormonal.
Disebutkan, PCOS merupakan gangguan yang mengakibatkan sel telur tidak dapat maksimal. “Ini intinya hormonal, dan selama hormonal, akupuntur bisa main di situ. Intinya untuk menyeimbangkan atau mengendalikan,” kata dia.
Dalam penerapannya, akupuntur juga dapat dikombinasikan dengan obat, untuk mendapatkan tingkat keberhasilannya yang lebih tinggi.
Dokter Spesialis Obsgyn RS JIH Solo, dr. Kautsar Osa Heridho, Sp.OG.,M.Kes., menyampaikan selain PCOS, dalam dunia kandungan juga ada yang Namanya PCO atau polyclinic ovaries.
Untuk PCO, dapat ditangani dengan perbaikan lifestyle. Lifestyle pada pasien PCO dirubah sebab biasanya pada gangguan ini juga ada obesitas. Selain itu bisa juga didapatkan adanya kadar hormon testosteron yang tinggi. Hormon testosterone yang tinggi, kadang bisa memicu tercadinya PCO.
Sedangkan jika sudah terjadi sindrom biasanya disertai juga dengan adanya resistensi insulin. Misalnya kalau diperiksa gula darahnya juga tinggi.
“Dulu, guru saya bilang [untuk kondisi itu] obatnya adalah olahraga, perbaikan lifestyle. Sebelum diberikan obat, harus lifestyle dulu. Targetnya penurunan berat badan, dibatasi konsumsi gula berlebihan,” kata dia.
Meskipun untuk kasus PCO bisa juga terjadi pada orang kurus. Untuk bisa memastikan disarankan melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada dokter spesialis.
