SOLOPOS.COM - Logo Twitter (Twitter)

Seorang pria asal Jepang mengaku Twitter telah memblokir akunnya gara-gara berkicau tentang membunuh nyamuk.

Solopos.com, JAKARTA – Seorang pria asal Jepang mengalami kasus aneh berkaitan dengan pelanggaran terhadap kebijakn yang diterapkan media sosial, Twitter. Akun pria ini dinonaktifkan setelah menulis kicauan tentang nyamuk

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir Mashable, Kamis (31/8/2017), seorang pengguna yang tak disebutkan namanya itu menuliskan sebuah tweet bahwa ia telah digigit nyamuk. Ia lantas mengaku telah membunuh nyamuk yang menggigitnya.

“Kurang ajar! Dari mana kamu bisa menggigitku saat aku sedang santai dan menonton TV, matilah [Sebenarnya kamu telah mati],” kata pria tersebut di akun @nemuismywife .

Kemungkinan cara penyampaian dari si pria tersebut dianggap salah oleh Twitter. Pemilik layanan pun mengirimkan sebuah pesan kepada si pemilik akun dan mengumumkan bahwa akun Twitter-nya telah diblokir.

“Terima kasih telah menggunakan Twitter. Akun Anda telah dibekukan karena mengirimkan pesan berisi ancaman. Tweet yang berisi ancaman tidak diperbolehkan dalam syarat dan ketentuan. Akun ini tidak bisa diaktifkan kembali. Terima kasih atas perhatiannya,” tulis Twitter kepada san pemilik akun.

Pria itu pun mengunggah kejadian tersebut dengan menggunakan akun barunya, @DaydreamMatcha. “Akunku telah secara permanen dibekukan setelah aku mengatakan telah membunuh nyamuk. Apakah ini sebuah pelanggaran?” ungkapnya di akun barunya itu.

Twitter memang telah memperketat aturannya untuk menghindari penyebaran ujaran kebencian, bullying, dan masalah lainnya yang belakangan ini disorot oleh beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya