Solopos.com, SOLO — Nama Wildhan Lukman Fadli, warga Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng) ramai dibicarakan. Nama Wildhan mencuat setelah video kecelakaanya di Tawangmangu, Karanganyar viral di media sosial.
Berdasarkan video yang beredar, tampak mobil Mazda 2 yang bermanuver seperti drift di tikungan tajam. Lantaran tajamnya tikungan, mobil yang hilang kendali akhirnya menabrak bangunan di tepi jalan.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Sesuai kecelakan itu terjadi dan videonya viral di media sosial, netizen ramai mencibir si sopir. Ramai dibicarakan netizen, Wildhan tampaknya tak terima dan angkat bicara.
Jejak digital yang diduga dari Wildhan Lukman Fadli.
Menurut jejak digital yang beredar, Wildhan, melalui akun Instagram @wildha_lf, diduga sempat menegaskan kepada netizen bahwa dirinya sudah bertanggung jawab atas kecelakaan yang melibatkannya. “Yang penting gue tanggung jawab udah clear, knp lu bacot?” pengguna akun Instagram tersebut yang diduga merupakan sopir mobil Mazda 2 yang viral di medsos.
Akun Medsos Lenyap
Namun demikian, akun media sosial (medsos) Wildhan Lukman Fadli sudah tak bisa lagi dicari. Beberapa hari sebelumnya, terdapat akun Facebook dengan nama Wildhan Lukman Fadli dengan foto profil seorang pria dengan mobil Mazda 2 berwarna hijau. Akun Facebook itu pun diduga milik Wildhan si sopir yang menabrak bangunan di Tawangmangu.
Terpantau Solopos.com, Jumat (19/10/2018), akun Facebook Wildhan Lukman Fadli dan akun Instagram @wildha_lf sudah tak bisa lagi ditemukan. Namun ada salah satu akun Instagram yang mirip dengan akun Instagram @wildha_lf, yaitu @wildha_if yang belum memiliki foto unggahan dan pengikut.
Akun @wildha_if itu pun memakai foto profil yang sebelumnya digunakan akun Instagram @wildha_lf. Bio akun Instagram @wildha_if pun sama dengan yang terdapat pada akun @wildha_lf.
Jadi Tersangka
Terlepas dari dugaan hilangnya akun medsos tersebut, Wildha Lukman Fadli sudah ditetapkan sebagai tersanga. Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karanganyar, Iptu Sutarno, Jumat (19/10/2018), memastikan Wildhan sengaja melakukan manuver berbahaya tersebut sehingga menyebebabkan kecelakaan di Tawangmangu, Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
