SOLOPOS.COM - Imam Besar Habib Rizieq Syihab (tengah) menyapa ribuan jemaah di jalur Puncak, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/11/2020). (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Akun resmi Twitter Front Pembela Islam (FPI) @DPPFPI_ID, sejak Jumat (20/11/2020) pagi, ditangguhkan (suspend) oleh otoritas Twitter. Sejauh ini, ihak FPI mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik penangguhan tersebut.

Karena itulah pimpinan Front Pembela Islam berniat mempertanyakan langsung alasan di balik suspend Twitter @DPPFPI_ID tersebut. “Harus ditanyakan ke pihak Twitter itu kenapa...,” ujar Juru Bicara FPI Munarman kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI) melalui pesan singkat, Jumat (20/11/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dikutip dari Pusat Bantuan Twitter, sanksi penangguhan diberikan kepada akun tertentu karena unggahan yang mengandung pelanggaran seperti terorisme/ekstrimisme kekerasan, eksploitasi seks anak di bawah umur, perilaku kebencian, hingga pelecehan/penghinaan.

Peluang Bisnis Air Minum Isi Ulang Menyegarkan

Ketika ditanya apakah FPI akan melakukan upaya konfirmasi ke pihak Twitter guna mengangktifkan kembali akun @DPPFPI_ID yang di-suspend. Munarman belum memberikan jawaban. Adapun, sebelum di-suspend, akun tersebut sempat mengunggah pernyataan resmi mengenai kondisi Imam Besar FPI Rizieq Syihab, Kamis (19/11/2020) malam.

Kondisi Rizieq Syihab

Berikut ini pernyataan resmi FPI terkait kondisi Habib Rizieq Syihab:

Memperhatikan issue liar di berbagai media, baik media sosial maupun media-media propagandis yang selalu mentarget IB HRS sebagai sasaran tembak, terkait dengan tidak munculnya IB HRS di ruang publik pasca acara Maulid Nabi SAW di Petamburan, maka Dewan Pimpinan Pusat - Front Pembela Islam menyatakan sebagai berikut:

Pilihlah Masker dengan Filtrasi Baik, Ini Cirinya...

1. Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktifitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukkan massa.

2 Sehingga sebagai wujud komitmen IB HRS dalam mengajak umat untuk menciptakan pola hidup sehat di masyarakat, maka untuk sementara IB HRS memilih tidak melakukan kegiatan yang akan berdampak pada penumpukan massa hingga situasi kembali normal.

3. Kepada segenap elemen masyarakat di seluruh Indonesia yang telah mengajukan undangan kepada IB HRS untuk menghadiri acaranya, maka kami sampaikan mohon maaf sebesar-besarnya, karena IB HRS saat ini belum dapat memenuhi undangan tersebut hingga nanti IB HRS memutuskan untuk dapat beraktifitas secara normal kembali.

Perhatikan, 5 Zodiak Ini Tangguh Bangun Karier!

Pada hari yang sama, FPI juga mengunggah cuitan untuk menanggapi terkait video pencopotan baliho Rizieq Shihab oleh TNI. Ada beberapa poin yang disampaikan dalam cuitan tersebut. Berikut ini pernyatannya:

“Masa iya TNI kerjanya malem-malem, diem-diem dan buru-buru gitu takut ketauan orang. Ini mau pancing kita buat musuhin TNI,” tulis akun @DPPFPI_ID, Kamis (19/11/2020).

Saat itu, FPI mengaku yakin bahwa aksi pencopotan baliho tersebut bukan dilakukan TNI. Jika itu memang resmi dari TNI, FPI mempertanyakan mengapa harus dilakukan malam-malam dan secara diam-diam. FPI juga menyebut jika aksi pencopotan itu benar dilakukan oleh TNI, maka telah merendahkan TNI karena itu merupakan pekerjaan Satpol PP.

Asteroid Apophis Dikalkulasi Tabrak Bumi 2068

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya