Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Akulturasi Budaya Arab dan China Lahirkan Kebaya, Lambang Emansipasi Wanita

Akulturasi Budaya Arab dan China Lahirkan Kebaya, Lambang Emansipasi Wanita
user
Senin, 3 Oktober 2022 - 15:30 WIB
share
SOLOPOS.COM - Model Rebecca Rejiman membawakan busana kebaya dalam Pagelaran Busana 'Kebaja Saja' di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta, Selasa (30/8/2022). Sebanyak 17 perempuan lintas profesi membawakan kebaya tersebut dalam rangka menyemarakkan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia serta memberikan dukungan terhadap gerakan kampanye Kebaya Goes To UNESCO, yaitu gerakan menyuarakan agar kebaya ditetapkan sebagai warisan dunia budaya tak benda dari Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Solopos.com, SOLO — Akhir-akhir ini, muncul dorongan kuat supaya kebaya mendapat pengakuan internasional sebagai warisan budaya tak benda dari Unesco sebagaimana batik, wayang, keris, gamelan, angklung, pencak silat dan lain-lain.

Kebaya sendiri pernah dinobatkan sebagai kostum nasional oleh Presiden Soekarno pada awal kemerdekaan negara ini. Lalu, bagaimana perjalanan kebaya hingga layak diajukan ke Unesco sebagai warisan budaya tak benda? Benarkan kebaya berasal dari budaya asli Indonesia?

Solopos Stories
Rekomendasi
Berita Lainnya
Ekspedisi Mudik 2024

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN