SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli REUTERS/Stefano Rellandin

Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli REUTERS/Stefano Rellandin

Pelatih Timnas Italia, Cesare Prandelli
REUTERS/Stefano Rellandin

Solopos.com, FLORENCE – Tak bisa dipungkiri saat ini Italia tak lagi bertabur pemain dengan nama besar yang nantinya akan membuat gemetar setiap tim lawan di Piala Dunia 2014. Namun pelatih Italia, Cesare Prandelli, meyakini kekuatan kolektif skuatnya tidak bisa disepelekan.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Italia, juara dunia empat kali, akan menjalani kampanye kali ke-18 di putaran final Piala Dunia tahun depan di Brazil. Meski sudah menggaransi tiket tampil di Brazil 2014, masih ada dua pertandingan yang harus dituntaskan Italia di kualifikasi Grup B Zona Eropa, lawan Denmark dan Armenia.

Prandelli menyadari para pemain yang memperkuat Gli Azzurri saat ini dengan saat menjadi juara Piala Dunia 2006 di Jerman sangat jauh berbeda. Suksesor Marcello Lippi itu mengakui Italia kekurangan pemain bintang. Namun dia yakin kekurangan itu bisa ditutupi dengan kekuatan kolektif timnya.

“Para pemain saya memahami potensi kami dengan sangat baik,” ujar Prandelli dalam sebuah wawancara dengan AFP di pusat latihan tim di dekat Florence seperti dilansir Yahoosports, Rabu (9/10/2013).

“[Kiper] Gianluigi Buffon benar ketika dia berkata kami berada di deretan kedua dari tim favorit dan saya juga setuju dengan [bek, Giorgio] Chiellini ketika dia mengatakan kami bisa menutupi kurangnya pemain bintang dengan kekuatan kolektif kami yang hebat,” sambung pelatih dengan gaya rambut khas klimisnya.

“Jika kami memulai dengan prinsip itu, saya yakin kami akan menjalani sebuah turnamen hebat,” yakin mantan pelatih Fiorentina itu. Dengan keberadaan Buffon di bawah mistar gawang dan lini belakang yang didominasi para pemain Juventus, barisan belakang Italia dipercaya relatif solid.

Azzurri hanya kebobolan lima gol dalam delapan pertandingan kualifikasi sejauh ini, lawan Bulgaria, Denmark, Republik Cheska, Armenia dan Malta. Namun sampai saat ini Prandelli masih mencoba menemukan kontinuitas di lini tengah dan barisan serangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya