SOLOPOS.COM - Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri pelantikan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota Semarang di Gedung Gradhika Bakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Senin (30/1/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengakui belum mampu menyelesaikan semua persoalan selama dua tahun kepemimpinannya di Kota Bengawan.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Sejumlah masalah ditargetkan tuntas sebelum 2024.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Masih banyak PR. Makanya tadi saya ke Habib Novel [Habib Novel Alaydrus] minta didoakan masalah Sriwedari. Khusus minta didoakan. Habib Novel itu termasuk yang memberi masukan ke Pak Purnomo [Achmad Purnomo] untuk membangun masjid,” ujar Gibran kepada wartawan di Monumen Pers Solo, Rabu (1/2/2023).

Gibran mengatakan Masjid Taman Sriwedari yang pembangunannya mandek beberapa tahun terakhir ditargetkan segera dilanjutkan, dan diselesaikan. “Tadi saya minta doa Habib Novel semoga bisa kita teruskan. Ini sudah mulai kita kerja baktikan,” tutur dia.

Menurut Gibran, sambutan Habib Novel terhadap rencana penyelesaikan Masjid Taman Sriwedari, sangat bagus. Bahkan Habib Novel menawarkan untuk mengerahkan para santrinya untuk ikut bekerja bakti. Dukungan dari Habib Novel diakui Gibran penting.

Sedangkan untuk pendanaan penyelesaian Masjid Taman Sriwedari, Gibran terlihat cukup optimistis. Bahkan menurut dia pendanaan akan datang dengan sendirinya bila sudah ada kepastian kepemilikan. “Tenang wae. Makanya tadi saya minta doa,” aku dia.

Gibran mengakui penyelesaian masalah Sriwedari adalah satu dari beberapa urusan yang menjadi prioritas untuk segera dituntaskan. Dan atas dasar itu, dia kurang sependapat bahwa dirinya sudah terbilang berhasil memimpin Solo. “Oh enggak, belum,” kata dia.

Bahkan, Gibran menilai baru mendapatkan nilai 6,5 dari sekala satu sampai 10. “Nilai saya ya masih 6,5 lah,” ungkap dia. Sementara disinggung banyaknya dukungan agar maju di Pilkada DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Tengah, Gibran menyampaikan terima kasih.

Tapi, menurut dia, keputusan maju atau tidaknya dia di Pilkada DKI Jakarta atau Jateng berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. “Ya terima kasih [atas dukungan yang ada]. Nunggu perintah Ibu Ketua Umum ya,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya