SOLOPOS.COM - Konsultan komunikasi, Aqua Dwipayana (kiri) memberikan motivasi kepada para prajurit Korem 074/Warastratama, Senin (1/2/2021). (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO -- Komandan Korem atau Danrem 074 Warastratama Solo, Kolonel (Inf) Rano Maxim Adolf Tilaar mengakui saat ini masih banyak kelompok yang anti dengan keberadaan TNI.

Kondisi itu membutuhkan motivasi lebih dari para prajurit satuan teritorial agar mampu menjalankan tugas dengan baik. Seorang prajurit TNI tidak boleh bingung dengan siuasi itu dan harus mampu memerankan diri dengan baik di tengah masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan tersebut Rano sampaikan saat wawancara dengan wartawan seusai acara Penanaman Motivasi Kerja pada Masa Pandemi kepada Anggota Korem 074/Warastratama yang merupakan program dari Kodam IV/Diponegoro, Senin (1/2/2021) pagi.

Baca Juga: Masa Kerja Perdes Jadi Polemik, Bupati Sragen Kumpulkan 20 Camat

Kegiatan itu diisi oleh konsultan komunikasi, Aqua Dwipayana. “Jadi masih banyak kelompok-kelompok yang anti dengan keberadaan TNI. Ini merupakan suatu realita kekinian. Nah untuk itu maka prajurit TNI perlu motivasi-motivasi seperti ini,” ujar Danrem Warastratama Solo.

Danrem menekankan pemberian motivasi kepada prajurit TNI teritorial merupakan kebutuhan. Sebab ruang gerak prajurit TNI teritorial berbeda dengan prajurit satuan tempur. Prajurit teritorial setiap hari bersinggungan langsung dengan masyarakat.

“Tugas mereka membuat lokasi tempat mereka bertugas menjadi ruang juang. Kemudian masyarakat harus menjadi bagian perjuangan, kondisi sosial diubah menjadi kondisi juang. Bila sudah terwujud itu akan terwujud lagi kemanunggalan TNI dengan rakyat,” urainya.

Baca Juga: TSTJ Solo Tutup Setahun Karena Sepi Pengunjung, Karyawan Dirumahkan

Pertahanan Negara

Namun, Rano mengakui tak mudah mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Apalagi pada era ini yang mana TNI sudah di-framing, memiliki undang-undang (UU), dan tak bisa keluar dari ruang gerak yang diatur UU itu. TNI hanya bertugas pada ranah pertahanan negara.

“TNI ini hanya melaksanakan tugas pertahanan, bukan tugas keamanan. Untuk itu prajurit lapangan bila tidak dimotivasi, saya gambarkan bisa menjadi confuse, bingung, atau stres. Mau bergerak salah, tidak bergerak juga salah,” sambung Danrem Warastratama Solo.

Baca Juga: Bahaya! Sungai Bengawan Solo Tercemar Mikroplastik dan Logam Berat, Dari Mana Asalnya?

Rano berharap pemberian motivasi dari motivator dapat meningkatkan pemahaman dan kepercayaan diri prajurit Korem 074/Warastratama. Apalagi motivator menyampaikan agar prajurit TNI tidak memedulikan orang lain yang memvonis TNI tidak bisa.

“Untuk maju Anda jangan hanya jadi penggembira orang lain. Anda jangan pedulikan orang lain yang mengatakan Anda tidak bisa. Tetapi anda harus maju anda yakini bahwa tugas yang diberikan kepada Anda bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya