SOLOPOS.COM - Ilustrasi (diengplateau.com)

TEMANGGUNG – Peningkatan aktivitas Gunung Sindoro di Jawa Tengah, dari normal menjadi waspada sejak 5 Desember 2011 justru berdampak positif terhadap pengembangan objek wisata alam Posong di lereng gunung tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Temanggung Subekti Prijono di Temanggung, Rabu (11/1/2012), mengatakan jumlah pengunjung cenderung meningkat sejak status Gunung Sindoro menjadi waspada. “Mungkin orang justru penasaran dan ingin tahu kondisi Sindoro yang berstatus waspada, karena selama ini gunung tersebut dikenal tidur,” katanya.

Ia mengatakan, selain ingin mengetahui kondisi Sindoro dari dekat, mereka berwisata ke Posong untuk menyaksikan keindahan alam. Berdasarkan informasi, katanya, pada Januari 2012 ada beberapa kelompok masyarakat yang ingin mengunjungi Posong, jumlahnya ratusan orang, antara lain komunitas “Kadang Temanggungan” dari Jakarta, Bogor, dan Bandung, mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan kelompok pecinta alam dari Magelang.

Subekti yakin ke depan objek wisata alam tersebut akan berkembang dengan baik karena memiliki sejumlah keunggulan, antara lain wisatawan dapat menikmati panorama matahari terbit, pemandangan watu kelir berupa deretan tebing dari batu sepanjang 400 meter yang diyakini terbentuk sejak zaman purba. Selain itu, wisatawan dapat melihat delapan puncak gunung, yakni Gunung Merapi, Andong, Telomoyo, Ungaran, Merbabu, deretan Gunung Muria, Sumbing dan Sindoro.

Objek wisata alam Posong juga memiliki watu mlongso yang merupakan medan sungai mati hasil bentukan erupsi Gunung Sindoro. “Saat ini destinasi watu kelir dan watu mlongso belum dapat dinikmati seutuhnya karena masih tertutup tanaman liar,” katanya. Meskipun masih dalam taraf rintisan, katanya, kawasan Posong ternyata sudah lama dikenal di kalangan pendaki gunung terutama wisatawan mancanegara.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya