SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Aktivitas pendakian ke Gunung Merapi dan Merbabu, pada malam menjelang peringatan HUT ke-64 Kemerdekaan RI 17 Agustus tahun ini, diperkirakan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Prediksi ini muncul, karena sejumlah gunung di Jawa Tengah, ditutup untuk aktivitas pendakian menjelang peringatan momentum bersejarah bangsa Indonesia tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kemungkinan besar adanya kenaikan jumlah pendaki, telah diantisipasi petugas dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) Boyolali dengan menyiapkan petugas untuk berjaga di setiap pos pintu masuk pendakian yang terdapat di Gunung Merbabu.

“Kami menyiapkan petugas untuk mengamankan wilayah menjelang HUT RI,” ucap Kasi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Kopeng, Agus Haryadi didampingi staf lapangan, Sukimin dan Amat Bintoro, ditemui Espos, baru-baru ini.

Menurut mereka, tidak ada penutupan untuk pendakian di wilayah BTNGM, sebab situasi saat ini tidak membahayakan.

Untuk mendaki ke Merbabu terdapat lima pintu pendakian, yaitu lewat Tekelan dan Cuntel, keduanya di wilayah Getasan, Kabupaten Semarang; Candisari, Kecamatan Ampel dan Selo Boyolali atau dapat pula melalui Wekas, Kabupaten Magelang.

Staf lapangan Sukimin, menambahkan berdasarkan pengalaman tahun lalu jumlah masyarakat yang mendaki Merbabu menjelang 17 Agustus berkisar ratusan orang. Kenyataan tersebut perlu diimbangi dengan kesiapan petugas.

Saat ini, kata ia, pihaknya telah menjalin komunikasi dengan seluruh petugas di pos pendakian untuk menyambut para pendaki. Guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, misal kebakaran hutan, pihak BTNGM akan melakukan pengawasan aktivitas pendakian. Petugas akan membagikan selebaran sosialisasi sebelum para pendaki naik.

Para pendaki juga akan diperiksa barang bawaannya sebelum naik dan saat turun. Barang-barang yang dilarang dibawa naik akan diamankan, antara lain senjata tajam dan minuman keras. Para pendaki juga dilarang membuat api di sembarang tempat.

dwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya