SOLOPOS.COM - F.X. Hadi Rudyatmo (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Aktivitas pejabat Wali Kota F.X.Hadi Rudyatmo punya rencana khusus jika tak lagi menjabat dan menanti pilkada.

Solopos.com, SOLO-Masa jabatan pasangan Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo tinggal menghitung hari. Terhitung tanggal 18 Juli atau tepatnya 19 hari lagi, mereka akan lengser dari jabatannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi Rudy, sapaan akrab wali kota, jabatan hanyalah sampiran belaka. Karenanya, ia tak pernah risau bakal kehilangan jabatan dalam memimpin Kota Solo. Pria berkumis tebal ini pun berujar tentang filsafah Jawa yang menjadi pegangannya, yakni bahwa drajat dan pangkat itu hanya sampiran. Harta titipan dan nyawa itu gaduhan. Apa yang dijalankannya selama ini adalah amanah dan harus dijalankan.

“Prinsip saya itu melayani masyarakat. Jadi bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang baik. Hidup itu untuk melayani. Itu saja,” ucap Rudy ketika dijumpai solopos.com di ruang kerjanya, Kamis (9/7/2015).

Sudah 10 tahun sudah Rudy memimpin Solo, dari menjabat sebagai Wawali periode 2005-2012 mendampingi Wali Kota Joko Widodo (Jokowi), hingga naik menjadi Wali Kota pada periode 2012-2015. Posisi Rudy menggantikan posisi Jokowi saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Rudy mengaku 90% waktu dan tenaga ia curahkan untuk melayani masyarakat Kota Solo. Sementara sisanya baru ia berikan untuk keluarga. Tak banyak waktu memang yang ia miliki untuk keluarga. Namun beruntung keluarga mampu memahami tugas dan tanggungjawabnya sebagai pemimpin Kota Solo.

“Pelayan masyarakat tak harus saat menjabat kepala daerah. Namun saat tak lagi menjabat ya harus tetap melayani,” kata pria kelahiran Solo, 13 Februari 1960 ini.

Ia akan mengisi kesibukannya kembali menggeluti bisnis pengolahan limbah barang bekas. Tak kalah penting, Rudy mengaku akan memiliki banyak waktu luang untuk mengantarkan sekolah anak dan cucunya. Selama ini, Rudy bahkan tak memiliki banyak waktu sekedar mengantarkan anak dan cucu ke sekolah.

“Waktu ketemu keluarga itu hanya sepekan sekali kalau ke gereja,” kata Rudy.

Terkait dengan ia kembali maju sebagai calon wali kota (cawali) diusung dari PDIP, Rudy mengatakan hal itu amanah yang harus dijalankan. Ia tetap akan menjadi seperti akar. Artinya, akar tugasnya mencari air menembus tanah keras dan berbatuan demi sebatang pohon tumbuh kuat berdaun lebat dan berbuah. Namun akar tetap di bawah tanpa mengeluh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya