SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Malang--Aktivitas Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, masih terpantau normal. Kendati setiap hari kerap menyemburkan abu hingga radius 100 meter dari puncak kawah Jongring Seloko.

Ini berdasarkan informasi yang diterima dari pos pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Lumajang, Jawa Timur. “Semburan abu mencapai 100 meter dari puncak kawah, dan itu masih normal, semburan dikarenakan aktifitas dapur magma didalam kawah,” kata Toni Cintawan petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tenngger Semeru, Senin (1/11).

Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran

Semburan lava pijar masih terlihar dari kawah Jongring Seloko tapi jumlahnya kini berkurang. Lava pijar hanya beberapa kali saja di malam hari. Meski begiti kewaspadaan tetap ada. Adanya muntahan abu vulkanik serta lava pijar merupakan ciri dari gunung berapi aktif.

“Masih biasa-biasa saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, itu semua merupakan aktivitas yang biasa bagi gunung berapi,” ujar Suparno salah petugas pengamatan Gunung Semeru.

Disinggung mengenai munculnya kubah lava setinggi 500 meter di puncak kawah Jonggring Seloko, Suparno enggan menjelaskan. Dia khawatir muncul salah penafsiran terkait kubah lava itu. “Maaf, saya tidak bisa jelaskan nanti salah tafsir,” ungkapnya.

Menurutnya, gencarnya pemberitaan tentang aktivitas Semeru mengakibatkan pemerintah panik. Dan takut terjadi suatu hal yang bisa membahayakan masyarakat.

“Gubernur saja sudah bingung dan panik, setelah pemberitaan aktivitas Semeru, padahal kondisnya masih normal,” tandasnya.

Dia menegaskan, hasil pengamatan aktifitas Gunung Semeru selama satu bulan ini, akan dikirim ke Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), sebagai rekomendasi. “Kami belum serahkan rekomendasi terbaru, dari hasil pengamatan untuk melaporkan informasi terbaru dari Gunung Semeru,” pungkasnya.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya