SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

New York–Saham-saham di bursa Wall Street ditutup menguat berkat laporan keuangan perusahaan yang solid dan juga adanya aktivitas merger. Hal itu membuat investor lebih optimistis untuk saham di tahun depan.

Sektor finansial memimpin kenaikan harga saham-saham sekaligus melanjutkan reli selama Desember setelah mengalami tekanan sepanjang tahun ini. Indeks bank KBW tercatat menguat hingga 1,9%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada perdagangan, Selasa (21/12), indeks Dow Jones industrial average menguat 55,03 poin (0,48%) ke level 11.533,16. Indeks Standard & Poor’s 500 juga menguat 7,52 poin (0,60%) ke level 1.254,60 dan Nasdaq menguat 18,05 poin (0,68%) ke level 2.667,61.

Para fund manager telah merelokasi dana-dana tunainya ke saham, dari pendapatan tetap dan mengurangi posisi cash.

“Kami telah menempatkan risiko pada pekerjaan dalam beberapa periode waktu dan kami pikir orang-orang akan terus menyesal karena memegang tunai terlalu banyak dan mengambil posisi terlalu konservatif,” ujar Bob Browne, chief investment officer Northern Trust seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/12).

Northern Trust yang mengelola aset hingga US$ 657 miliar akhir-akhir ini telah mengurangi posisi alokasi dana tunainya dan meningkatkan investasi pada saham-saham berkapitalisasi besar di AS dan pendapatan tetap.

Saham Adobe System melonjak hingga 6% setelah memberikan proyeksi yang lebih baik. Demikian pula Jabil Circuit Inc yang melonjak hingga 10,7% setelah melaporkan laba per kuartal yang lebih baik sekaligus memberikan proyeksi yang lebih meyakinkan.

Saham American International Group Inc menguat hingga 3,3% menjadi US$ 55,18 setelah munculnya kabar pemerintah AS berniat untuk menjual sebagian besar kepemilikannya di perusahaan tersebut melalui dua penawaran saham pada tahun depan.

Aktivitas merger juga turut memberikan sentimen positif. Martek Biosciences Corp melonjak hingga 35,6% setelah perusahaan produsen vitamin terbesar dari Belanda, DSM sepakat untuk membeli produsen makanan bayi AS itu.

Namun menjelang akhir tahun, perdagangan saham masih tipis yakni hanya 6,26 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata volume perdagangan saham pada tahun lalu yang mencapai 9,65 miliar lembar.

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya