SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Para pengungsi yang menggunakan sepeda motor terlihat di jalan utama kawasan Dieng. Menyusul pulangnya sejumlah pengungsi, tim SAR yang bersiaga juga mulai ditarik, meski Posko pengungsian masih tetap dipertahankan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Para pengungsi yang menggunakan sepeda motor terlihat di jalan utama kawasan Dieng. Menyusul pulangnya sejumlah pengungsi, tim SAR yang bersiaga juga mulai ditarik, meski Posko pengungsian masih tetap dipertahankan. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

WONOSOBO – Tim SAR Kabupaten Wonosobo ditarik dari tempat pengungsian di Balai Desa Dieng Wetan pada Minggu malam, menyusul kembalinya para pengungsi korban gempa ke daerah asalnya di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Promosi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Kuliner Rekomendasi bagi Pemudik di Pekalongan

“Setelah ada kepastian dari BPBD Banjarnegara bahwa pengungsi tidak kembali lagi ke pengungsian di Balai Desa Dieng Wetan, anggota kami tarik dari pengungsian tersebut,” kata Koordinator SAR Kabupaten Wonosobo, Muhail Efendi di Wonosobo. Namun, katanya, Posko pengungsian di balai desa tersebut tetap dibuka yang dijaga oleh anggota piket. “Posko tetap kami buka, karena distribusi logistik ke sejumlah pengungsian di rumah penduduk dipusatkan di posko tersebut,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengatakan, pengungsi di rumah penduduk di beberapa desa di Wonosobo hingga sekarang sebagian masih bertahan, terutama kaum perempuan dan anak-anak. Pengungsi di rumah penduduk tersebar di beberapa desa, antara lain Desa Dieng Wetan, Desa Buntu, Serang, Tambi dan Kejajar.

“Jumlah pasti pengungsi yang tinggal di rumah penduduk saat ini kami belum tahu, karena sebagian juga sudah pulang,” katanya. Ia mengatakan, pengungsi di Balai Desa Dieng Wetan sebenarnya sudah mulai pulang secara bertahap sejak Minggu pagi setelah diinstruksikan bahwa keadaan di daerah mereka telah aman.

“Pengungsi terakhir yang meninggalkan balai desa tersebut adalah kaum perempuan dan anak-anak serta manula pada Minggu siang. Namun, kami tetap bersiaga di lokasi pengungsian hingga Minggu sore, khawatir mereka kembali ke pengungsian lagi seperti Sabtu sore kemarin,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya